
Kementerian Transmigrasi Targetkan 2.000 Penerima Beasiswa Patriot untuk Pemimpin Masa Depan
JAKARTA Kementerian Transmigrasi menargetkan 2.000 peserta terpilih untuk menerima Beasiswa Patriot pada tahun 2026. Program ini ditujuka
Pendidikan
Jakarta – Pengungkapan kasus suap yang melibatkan Ronald Tannur membawa Kejaksaan Agung (Kejagung) pada penetapan tersangka baru, yaitu Zarof Ricar, mantan pejabat di Mahkamah Agung. Kejagung bahkan berhasil menemukan dan menyita uang serta emas yang totalnya hampir mencapai Rp 1 triliun, suatu jumlah yang sangat mencengangkan.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, memberikan dukungan penuh kepada Kejagung dalam upayanya untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia mencurigai bahwa Zarof Ricar terlibat dalam ratusan kasus lain yang mungkin belum terungkap. “Kinerja cemerlang Kejagung dalam kasus ini harus dilanjutkan dengan pengungkapan seluruh pihak yang terlibat. Dengan temuan uang sebanyak itu, diduga kuat pelaku telah mengumpulkan dari banyak kasus yang ia ‘mainkan’ selama menjabat,” ungkap Sahroni dalam keterangan resminya, Jumat (1/11).
Sahroni menambahkan, “Bahkan tidak kaget jika nanti terungkap bahwa ini adalah hasil dari suap dalam ratusan kasus. Jika memang benar ada ratusan kasus, berarti pelakunya bisa jadi mencapai puluhan hingga ratusan orang. Nominal yang fantastis ini, bayangkan hampir Rp 1 triliun uang tunai,” jelasnya, menunjukkan kekhawatirannya akan skala korupsi yang lebih besar.
Baca Juga:
Petugas Kejaksaan Agung telah menata barang bukti yang ditemukan saat penangkapan Zarof Ricar di Jakarta pada 25 Oktober 2024. Sahroni meyakini bahwa pengungkapan kasus ini baru di permukaan. Ia berpendapat bahwa jika Zarof bersaksi, banyak pihak lain yang mungkin terlibat dalam jaringan korupsi ini. “Pengungkapan kasus ini masih seperti fenomena gunung es; masih banyak yang bisa terseret ketika semuanya berhasil diungkap,” ujar Sahroni.
Menurutnya, ini bisa menjadi titik balik bagi peradilan Indonesia, dan jika pemerintah serius dalam memberantas praktik korupsi, ini adalah saat yang tepat untuk melibas habis oknum-oknum di dunia peradilan. “Kita bersihkan sekalian,” tegasnya.
Baca Juga:
Sahroni juga menekankan harapan besarnya terhadap Kejagung untuk terus mengungkap nama-nama yang mungkin terjerat dalam kasus ini. “Saya sangat optimis Kejagung akan segera mengungkap nama demi nama yang terlibat dalam kasus ini. Tinggal kita tunggu saja,” tutupnya.
Pengungkapan kasus ini bukan hanya menciptakan gelombang di kalangan pejabat, tetapi juga menjadi perhatian masyarakat luas. Dengan adanya dugaan korupsi yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar, ada harapan untuk transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam institusi pemerintahan.
Kejagung kini berada dalam sorotan, dan publik menantikan langkah-langkah selanjutnya dalam penyelidikan yang bisa mengungkap lebih banyak nama serta fakta-fakta yang mungkin selama ini tersembunyi. Jika berhasil, ini akan menjadi langkah penting dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum dan peradilan.
(N/014)
JAKARTA Kementerian Transmigrasi menargetkan 2.000 peserta terpilih untuk menerima Beasiswa Patriot pada tahun 2026. Program ini ditujuka
PendidikanJAKARTA Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyatakan keyakinannya bahwa mahasiswa baru tahun ajaran ini akan diajarkan tentang
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan pemilik PT Jembatan Nusantara (PT JN), Adjie, pada Rabu (11/6). Namun, belum genap
Hukum dan KriminalMEKKAH Menteri Agama Nasaruddin Umar membantah keras adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan safari wukuf pada puncak ibad
AgamaBATAM Seorang perempuan berinisial MA di Kota Batam menjadi korban perampokan setelah bertemu dengan pria yang dikenalnya melalui aplika
Hukum dan KriminalJAKARTA Sengketa batas wilayah kembali mencuat antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) menyusul polemik kepemilikan atas empat p
NasionalJAKARTA Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan bahwa penghitungan uang tunai hampir Rp 1 triliun dan 51 kilogram emas
Hukum dan KriminalBOGOTA Kondisi calon presiden Kolombia, Miguel Uribe, mulai menunjukkan tandatanda perbaikan setelah sempat dalam kondisi kritis akibat
InternasionalNGAWI Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya NgawiSolo, tepatnya di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu
PeristiwaTANGERANG Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi membebaskan bea masuk dan pajak atas barangbarang milik jemaah haji
Agama