BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Permintaan Maaf ASN Pemkot Bekasi Terkait Tindakan Intoleransi, Pemerintah Siap Ambil Tindakan Tegas

BITVonline.com - Rabu, 25 September 2024 06:30 WIB
56 view
Permintaan Maaf ASN Pemkot Bekasi Terkait Tindakan Intoleransi, Pemerintah Siap Ambil Tindakan Tegas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI -Kasus dugaan tindakan intoleransi yang melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Masriwati, telah menarik perhatian publik setelah viral di media sosial. Masriwati, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, dilaporkan telah melarang umat Kristen untuk beribadah, yang kemudian memicu reaksi keras dari masyarakat.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Rabu (25/9), Masriwati menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat, khususnya kepada Bapak Joni, Ibu Pendeta, dan jemaat Kristen di lingkungannya. “Kepada masyarakat Kota Bekasi, khususnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya, dan kepada Bapak Joni serta Ibu Pendeta beserta jemaatnya, atas tindakan dan ucapan yang kurang berkenan, untuk dimaafkan, terima kasih,” ungkapnya dengan nada menyesal.

Tindakan Pemerintah Kota Bekasi

Menanggapi insiden tersebut, Pemkot Bekasi telah mengambil langkah cepat dengan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap Masriwati. Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, menjelaskan bahwa penjatuhan sanksi akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Mekanisme seorang Pj pada saat akan menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan adalah dibentuk terlebih dahulu tim pemeriksa. Malam ini (Selasa malam) SK tim itu telah kita buat,” ujar Gani.

Baca Juga:

Gani menekankan bahwa tim tersebut sudah dapat memulai pemeriksaan sejak hari itu juga. “Tim itu akan melakukan pemeriksaan secara mendalam,” tambahnya. Hasil dari pemeriksaan ini akan dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Gani menegaskan bahwa Pemkot Bekasi akan mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pertemuan Antara ASN dan Umat Kristiani

Di sisi lain, Pemkot Bekasi juga memfasilitasi pertemuan antara Masriwati dan perwakilan umat Kristiani. Gani mengungkapkan bahwa kedua pihak telah sepaham, yang mana insiden tersebut disebabkan oleh miskomunikasi. “Dengan terjadinya miskomunikasi tadi, kami pertemukan para pihak ini dan alhamdulillah telah terjadi kesepahaman,” jelas Gani.

Baca Juga:

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa kegiatan peribadatan yang sebelumnya dilakukan di lingkungan rumah akan difasilitasi ke Gereja GKI Kota Bekasi (GKOI). Gani menambahkan, “Pemerintah Kota Bekasi secepatnya juga akan memfasilitasi perpindahan tempat tadi ke GKOI agar umat Nasrani bisa beribadah dengan nyaman.”

Insiden ini menyoroti pentingnya toleransi antarumat beragama di Indonesia. Tindakan tegas yang diambil oleh Pemkot Bekasi diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Melalui pertemuan yang produktif dan penegakan hukum yang sesuai, diharapkan situasi di Bekasi akan kembali kondusif dan masyarakat dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru