
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
JAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
Nasional
JAKARTA –Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan bahwa penambahan jumlah menteri dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto, tidak menjadi masalah. Menurut Cak Imin, prerogatif penentuan jumlah menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden, dan keputusan tersebut harus diambil dengan penuh tanggung jawab.
“Presiden bebas menentukan jumlah menteri karena itu adalah hak prerogatifnya. Namun, presiden juga harus bertanggung jawab atas pilihan-pilihan yang diambil, baik itu terkait nomenklatur maupun orang-orang yang akan mengisi posisi tersebut,” ujar Cak Imin saat ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Penambahan Jumlah Menteri
Baca Juga:
Menurut informasi yang beredar, kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan terdiri dari 44 menteri, jumlah yang lebih banyak dibandingkan kabinet Jokowi-Ma’ruf yang saat ini memiliki 34 menteri. Cak Imin menegaskan bahwa meskipun jumlah menteri adalah hak prerogatif presiden, keputusan tersebut harus diambil dengan pertimbangan yang matang dan bertanggung jawab.
“Kita harus memahami bahwa penambahan jumlah menteri ini adalah hak prerogatif presiden. Namun, hal ini harus diiringi dengan pertanggungjawaban yang jelas. Jangan sampai undang-undang yang ada membatasi hak prerogatif presiden,” tambahnya.
Baca Juga:
Revisi Undang-Undang Kementerian Negara
Cak Imin juga mengungkapkan bahwa penambahan jumlah menteri sejalan dengan revisi Undang-Undang Kementerian Negara yang sedang dibahas oleh DPR. Revisi ini bertujuan untuk menyesuaikan jumlah kementerian dengan kebutuhan presiden dan mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi isu mengenai jumlah kementerian dalam kabinet Prabowo-Gibran. Dasco mengonfirmasi bahwa jumlah menteri yang akan duduk dalam kabinet Prabowo-Gibran masih dalam tahap simulasi. Berita yang beredar menyebutkan berbagai angka, dari 40 hingga 44 kementerian, namun belum ada kepastian mengenai jumlah final.
Simulasi dan Pengumuman
“Jumlah kementerian yang akan ada dalam kabinet Prabowo-Gibran masih dalam proses simulasi. Kami sedang menyesuaikan berbagai aspirasi masyarakat dan janji kampanye selama Pilpres 2024. Jumlah resmi kementerian/lembaga akan diumumkan pada H-7 atau H-5 sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang,” jelas Dasco.
Dasco menambahkan bahwa proses simulasi ini masih berlangsung untuk memastikan bahwa keputusan mengenai jumlah kementerian benar-benar sesuai dengan kebutuhan pemerintahan yang akan datang.
Dengan keputusan yang masih dalam proses simulasi, masyarakat dan berbagai pihak masih menunggu kepastian mengenai struktur kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Meskipun ada berbagai spekulasi mengenai jumlah menteri, Cak Imin menekankan pentingnya tanggung jawab presiden dalam menentukan struktur kabinet yang efektif dan efisien.
Sebagai penutup, Cak Imin berharap bahwa penambahan jumlah menteri dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pemerintahan dan masyarakat Indonesia, asalkan diimbangi dengan tanggung jawab dan transparansi.
(N/014)
JAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan KriminalMEDAN Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di dua rumah dinas personel Tentara N
Hukum dan KriminalACEH BESAR Seorang pria bernama Al Ikhramullah (30), warga Dusun Daya Bakri, Desa Badoh, Kecamatan Motasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe memimpin apel pemeriksaan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Padangsidimpu
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi peredaran narkotika. Hal ini ditegaskan langsung
PemerintahanKUTA SELATAN Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam hari, Polsek Kuta Selatan menggelar patrol
NasionalDENPASAR TIMUR Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggel
Nasional