JAKARTA –Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Gedung MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin pagi. Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) serta sejumlah pejabat dan tokoh penting dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Megawati tiba di kompleks parlemen sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan kebaya putih yang elegan. Sesampainya di Gedung Nusantara V, Megawati langsung melanjutkan langkahnya menuju Ruang Delegasi di lantai dua. Di sana, dia disambut oleh keluarga Bung Karno, termasuk Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guntur Soekarnoputra.
Dalam kunjungannya, Megawati didampingi oleh sejumlah petinggi PDI Perjuangan, antara lain Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, serta Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kehadiran mereka menambah makna dari pertemuan ini, yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya seperti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat.
Baca Juga:
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari agenda silaturahmi kebangsaan yang diselenggarakan untuk mempererat hubungan antara pimpinan MPR RI dengan Megawati Soekarnoputri serta keluarga besar Bung Karno. Acara ini bertujuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang harmonis antara lembaga legislatif dan tokoh-tokoh penting bangsa, serta sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah dan warisan politik Indonesia.
Kehadiran Megawati di Gedung MPR RI juga menandai momentum penting dalam dinamika politik Indonesia, mengingat perannya yang signifikan dalam sejarah politik dan pemerintahan negara. Selama kunjungannya, Megawati dan para peserta pertemuan membahas berbagai isu penting dan melakukan refleksi atas kontribusi dan perjuangan yang telah dilakukan dalam membangun bangsa.
Baca Juga:
Dengan agenda yang penuh makna ini, diharapkan hubungan antara PDI Perjuangan dan lembaga legislatif semakin solid, serta dapat memfasilitasi dialog yang konstruktif untuk kemajuan Indonesia ke depan.
(N/014)
Padang Lawas Sebuah fakta memilukan mencuat saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Harambir Napitu, Desa Hasahatan Julu
Pemerintahan
MEDAN PT Railink mencatat capaian positif dalam operasional layanan kereta api bersubsidi (Public Service Obligation/PSO) rute MedanBinj
Ekonomi
MEDAN Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jaringan inter
Hukum dan Kriminal
BALI Dalam semangat mempererat hubungan sosial dan nilai kemanusiaan, Polsek Kuta Selatan menggelar kegiatan sosial bertajuk Jumat Peduli
Nasional
JAKARTA Dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (1/5/
Nasional
JAKARTA Gelombang kritik dari sejumlah purnawirawan TNI terhadap Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Forum Purnawirawan TNI
Nasional
Washington, D.C. Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) JD Vance merespons ketegangan antara India dan Pakistan yang semakin memanas
Internasional
Semarang, Jawa Tengah Sebanyak 14 mahasiswa yang terlibat dalam aksi demonstrasi Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang, Ja
Nasional
KALSEL Kejadian mengejutkan terjadi di atas kapal feri yang sedang melintas di Perairan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pad
Peristiwa
BANDA ACEH Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mualem, kini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di S
Nasional