
Bupati Nias Utara Tutup Turnamen Bulutangkis PB Avore, Dorong Pembinaan Atlet Muda
NIAS UTARA Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, S.Pd., M.IP., bersama sejumlah anggota DPRD Dapil I Kabupaten Nias Utara secara resmi menu
Olahraga
JAKARTA -Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengingatkan para penyelenggara perjalanan umrah atau travel untuk bertanggung jawab penuh terhadap jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci, baik di Makkah maupun Madinah. Hal tersebut disampaikan setelah banyak laporan mengenai fasilitas yang tidak memadai dan pelayanan yang mengecewakan bagi jamaah umrah di sana.
“Travel-nya kita mohon bertanggung jawab. Kalau tidak mau bertanggung jawab, ya, jangan memberangkatkan,” tegas Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Memasuki akhir tahun hingga awal tahun baru, ribuan jamaah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, melaksanakan ibadah umrah. Salah satu alasan tingginya antusiasme jamaah adalah cuaca yang relatif lebih dingin, sehingga musim ini dianggap lebih nyaman untuk melaksanakan ibadah di Arab Saudi. Namun, lonjakan jumlah jamaah ini menyebabkan sejumlah hotel di Makkah dan Madinah kewalahan dalam menyediakan fasilitas yang memadai.
Baca Juga:
Kondisi ini memicu keluhan dari jamaah yang merasa kecewa dengan tempat menginap yang tidak layak. Beberapa di antaranya mengaku ditempatkan di wisma yang kumuh, bahkan berbagi kamar dengan pekerja asing. Hal ini bertentangan dengan harapan mereka akan kenyamanan selama menjalankan ibadah.
“Setiap travel yang memberangkatkan jamaah di Indonesia harus menjamin kenyamanan jamaah. Kalau sampai menelantarkan jamaah, mereka harus siap berhadapan dengan hukum,” tambah Nasaruddin.
Baca Juga:
Nasaruddin juga mengingatkan agar para travel umrah tidak tergoda untuk menarik keuntungan lebih dengan mengabaikan kenyamanan jamaah. Sejumlah laporan terkait penipuan dan janji-janji yang tidak ditepati oleh agen umrah di Indonesia turut menjadi perhatian.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR meminta travel umrah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola jadwal dan kualitas layanan, sehingga tidak merugikan jamaah yang sudah mengeluarkan biaya besar untuk berangkat umrah.
Tingginya permintaan jamaah umrah, terutama di akhir tahun, mengharuskan travel dan agen perjalanan umrah untuk bekerja sama dengan pihak yang memiliki fasilitas memadai untuk menghindari masalah seperti ini di masa mendatang. (antr) (n/014)
NIAS UTARA Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, S.Pd., M.IP., bersama sejumlah anggota DPRD Dapil I Kabupaten Nias Utara secara resmi menu
OlahragaPADANGSIDIMPUAN Aksi unjuk rasa mahasiswa kembali memanas di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan, Kamis (26/6), menun
Hukum dan KriminalJAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku tidak mengetahui siapa yang dimaksud dengan Ibu dalam
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN PT. Sinar Avonaska Emas (PT. SAE), sebuah perusahaan swasta yang beroperasi di Tapanuli Selatan, diduga melakukan prakt
Hukum dan KriminalMATARAM Tragedi meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat sorotan
PeristiwaJAKARTA Malam Satu Suro, yang menandai malam pertama bulan Suro dalam kalender Jawa dan bertepatan dengan 1 Muharam dalam kalender Hijria
Seni dan BudayaJAKARTA Dalam rangka memperingati 50 tahun kehadirannya di Indonesia, Otsuka Group meluncurkan program strategis bertajuk Mental Ease at
NasionalJAKARTA Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Kamis (26/6/2025) sore waktu Indonesia, setelah menghapus sebagian kenaikan y
EkonomiBANDAR LAMPUNG Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung berhasil mengungkap praktik ilegal pembuatan senjata api (s
Hukum dan KriminalBIREUEN Kepolisian Resor (Polres) Bireuen kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan narkotika. Melalui Satuan Reserse Narkoba (Satr
Hukum dan Kriminal