BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Istana Menanggapi Isu Video Wawancara Jokowi Yang Diduga Settingan

BITVonline.com - Jumat, 30 Agustus 2024 08:56 WIB
29 view
Istana Menanggapi Isu Video Wawancara Jokowi Yang Diduga Settingan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara terkait video wawancara Presiden Joko Widodo yang belakangan ramai diperbincangkan dan menuai kritik karena diduga merupakan wawancara yang telah diatur atau “settingan.” Dalam video yang menjadi perbincangan publik, tampak suasana yang tidak biasa untuk sebuah sesi doorstop dengan Presiden Jokowi, memicu spekulasi bahwa pertanyaan dalam wawancara tersebut mungkin bukan berasal dari wartawan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa tidak ada unsur pengaturan dalam sesi wawancara tersebut. Yusuf mengklaim bahwa wawancara tersebut adalah bagian dari kegiatan memberikan keterangan pers yang rutin dilakukan. “Tidak ada settingan,” tegas Yusuf saat dikonfirmasi mengenai hal ini pada Jumat, 30 Agustus 2024. “Bukankah itu dalam rangka memberikan keterangan pers..?” tambahnya.

Video tersebut merekam momen wawancara di Kompleks Istana Kepresidenan pada 27 Agustus 2024, yang menampilkan Presiden Jokowi merespons pertanyaan terkait dengan sejumlah demonstrasi dan mahasiswa yang ditahan. Dalam rekaman, tampak Jokowi menjawab pertanyaan dengan tenang, namun suasana yang ditampilkan di video menarik perhatian. Hanya ada dua mikrofon dan tiga handphone yang mengarah ke Presiden tanpa adanya mikrofon bertanda logo televisi atau suara riuh yang biasa terdengar pada sesi doorstop.

Baca Juga:

Sejak video tersebut viral, banyak yang mencurigai bahwa pertanyaan yang disampaikan mungkin tidak berasal dari wartawan independen, melainkan dari individu-individu yang berada di lingkungan Istana. Hal ini menimbulkan kecurigaan mengenai transparansi dan keaslian sesi wawancara tersebut. Jokowi tampak tenang saat menjawab pertanyaan yang diajukan, menyampaikan pandangannya tentang hak berpendapat dalam demokrasi dan menegaskan pentingnya penyampaian aspirasi secara tertib dan damai. “Indonesia negara kita ini adalah negara demokrasi. Penyampaian aspirasi, penyampaian pendapat, ini adalah hal yang baik dalam demokrasi. Saya sangat menghargai itu, saya sangat menghormati itu,” kata Jokowi dalam video tersebut.

Menanggapi pertanyaan mengenai mahasiswa yang ditahan dalam demonstrasi, Jokowi menyatakan harapannya agar mereka dapat segera dibebaskan. “Saya titip, saya hanya titip penyampaian aspirasi ini dilakukan secara tertib dan damai. Sehingga tidak mengganggu aktivitas warga lain,” imbuhnya. Jokowi juga menekankan pentingnya penanganan yang adil terhadap pendemo yang ditahan.

Baca Juga:

Meskipun begitu, suasana yang terlihat dalam video dan jawaban yang diberikan Jokowi menunjukkan bahwa tidak ada pertanyaan lanjutan yang biasanya terjadi dalam sesi doorstop, di mana sering terjadi interaksi dinamis antara wartawan dan narasumber. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa sesi tersebut mungkin telah diatur dengan sangat hati-hati.

Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa meski Yusuf Permana membantah adanya pengaturan, transparansi dalam proses keterangan pers dan wawancara tetap menjadi hal yang krusial untuk menjaga kepercayaan publik. Kesimpulan mengenai apakah video tersebut merupakan contoh dari praktik wawancara yang transparan atau pengaturan yang disengaja masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan media.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
Tabrak Truk Berhenti, Pemotor Tewas di Batubara
Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur
Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak
komentar
beritaTerbaru