BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Alasan Belum Memberi SK , Partai Buruh Tunggu PDIP Untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

BITVonline.com - Minggu, 25 Agustus 2024 10:05 WIB
Alasan Belum Memberi SK , Partai Buruh Tunggu PDIP Untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa partainya masih menunggu keputusan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Meski tidak menyebutkan PDIP secara eksplisit, Iqbal menegaskan bahwa dukungan resmi dari Partai Buruh tidak bisa diberikan tanpa adanya koalisi dengan partai besar.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Posko Pemenangan Partai Buruh di Jakarta Selatan pada Ahad, 25 Agustus 2024, Said Iqbal menjelaskan, “Tentu kami menunggu partai yang lain, khususnya partai besar, karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung.” Iqbal menegaskan bahwa Partai Buruh, yang belum memenuhi ambang batas suara sah yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak dapat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan secara resmi.

Said Iqbal percaya bahwa dalam waktu dekat, Anies Baswedan dan timnya akan dapat meyakinkan partai-partai besar lainnya yang memiliki suara cukup untuk memenuhi ambang batas yang ditetapkan. “Dalam waktu dekat saya yakin Pak Anies dan timnya meyakinkan partai-partai lain, khususnya partai besar yang bisa memenuhi ambang batas,” tambahnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final dari PDIP terkait pencalonannya sebagai gubernur Jakarta. Anies menunggu restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai bagian dari proses pengusungan. “Tentu semuanya menunggu arahan dari ibu ketua umum, Ibu Megawati. Saya menunggu,” ujar Anies.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah, mengonfirmasi adanya komunikasi politik antara PDIP dan Anies Baswedan. Menurut Basarah, PDIP dan Anies memiliki kesamaan nasib, di mana keduanya merasa dikucilkan dari panggung politik saat ini. Hal ini menciptakan dasar bagi PDIP untuk membuka peluang lebih lanjut terkait kemungkinan dukungan terhadap Anies di Pilkada Jakarta.

Basarah menjelaskan bahwa PDIP akan memantau perkembangan setelah Anies bertemu dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta. “Kami akan melihat perkembangan lanjutan usai Anies bertemu dengan DPD PDIP Jakarta. Kami masih membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta,” tutur Basarah. Ia juga menyebutkan kemungkinan PDIP mengambil posisi calon wakil gubernur jika terjadi kerja sama dengan Anies.

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, baik Partai Buruh maupun Anies Baswedan masih menunggu keputusan dari PDIP yang akan menentukan arah dukungan untuk Pilkada Jakarta mendatang. Situasi ini menunjukkan bahwa koalisi politik dan negosiasi antar partai masih menjadi kunci dalam menentukan calon gubernur yang akan maju dalam kontestasi pilkada.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru