BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

Jawaban Dito Soal Kabar Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Mau Fokus di Pemerintahan

BITVonline.com - Minggu, 11 Agustus 2024 05:53 WIB
Jawaban Dito Soal Kabar Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Mau Fokus di Pemerintahan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Spekulasi mengenai mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, semakin merebak di kalangan politikus dan pengamat. Isu ini mengemuka seiring dengan ketidakpastian dalam proses pemilihan calon untuk Pilkada di beberapa daerah. Waketum Partai Golkar, Dito Ariotedjo, tidak membantah isu tersebut dan meminta publik untuk menunggu pernyataan resmi dari Airlangga.

“Ya, kita tunggu saja pernyataan resminya,” kata Dito Ariotedjo saat dikonfirmasi terkait kabar mundurnya Airlangga dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar pada Minggu (11/8). Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kapan pernyataan tersebut akan disampaikan oleh Airlangga Hartarto.

Dalam pandangannya, Dito menyebut bahwa keputusan tersebut mungkin berkaitan dengan keinginan Airlangga untuk fokus pada pemerintahan dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks baik di tingkat nasional maupun global. “Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks,” tambahnya.

Situasi di Partai Golkar saat ini memang menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait dengan Pilkada 2024. Partai ini menghadapi beberapa isu besar dalam menentukan calon yang akan diusung di beberapa daerah. Sebagai contoh, Airin Rahmi Diany, salah satu kandidat potensial untuk Pilgub Banten, belum menemukan pasangan koalisi yang sesuai setelah KIM Plus memutuskan untuk mendukung Andra Soni.

Selain itu, situasi serupa juga terjadi di Pilgub Jawa Barat. Ridwan Kamil, yang sebelumnya memiliki elektabilitas tinggi, akhirnya harus merelakan peluangnya untuk maju di Pilgub Jabar. Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jakarta bersama KIM Plus, meskipun elektabilitasnya berada di posisi ketiga setelah Anies Baswedan dan Ahok.

Keputusan-keputusan ini menunjukkan kompleksitas dan dinamika politik yang dihadapi Partai Golkar menjelang Pilkada. Ketidakpastian ini juga mencerminkan tantangan yang dihadapi Airlangga Hartarto dalam menjalankan kepemimpinan partai di tengah kondisi politik yang penuh dengan gesekan dan perubahan.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto memang dikenal sebagai sosok yang strategis dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan ekonomi. Namun, di tengah situasi yang semakin menuntut, ia mungkin merasa perlu untuk memfokuskan energi dan perhatiannya pada isu-isu pemerintahan dan ekonomi yang lebih luas.

Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, memang memiliki peran penting dalam merancang kebijakan ekonomi nasional. Mundurnya dari kursi Ketua Umum Golkar bisa jadi merupakan langkah strategis untuk memastikan konsentrasi penuh pada peran pemerintahannya, terutama di tengah ketidakpastian global dan domestik yang memerlukan perhatian lebih.

Dalam konteks ini, perubahan kepemimpinan di Partai Golkar akan menjadi perhatian utama bagi pengamat politik dan kader partai. Penunjukan pengganti Airlangga Hartarto dan bagaimana partai akan menavigasi tantangan politik yang ada akan menjadi kunci bagi kelangsungan dan kesuksesan Partai Golkar di masa depan.

Sebagai penutup, perubahan dalam kepemimpinan Partai Golkar ini diharapkan tidak hanya mempengaruhi dinamika politik internal partai, tetapi juga akan berpengaruh pada strategi politik dan koalisi menjelang Pilkada 2024. Penantian akan pernyataan resmi dari Airlangga Hartarto menjadi momen penting untuk mengklarifikasi arah dan keputusan selanjutnya bagi partai yang telah lama menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia. 

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru