BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

PKS Mencari Opsi Baru Setelah Tenggat Waktu Terlewati

BITVonline.com - Sabtu, 10 Agustus 2024 08:28 WIB
PKS Mencari Opsi Baru Setelah Tenggat Waktu Terlewati
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam perkembangan terbaru menjelang Pilkada Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi tantangan signifikan terkait rencana mereka untuk mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman. Setelah melewati tenggat waktu yang ditetapkan untuk koalisi, PKS kini mulai mengeksplorasi opsi baru dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang dipimpin oleh Ridwan Kamil.

Keputusan PKS dan Tenggat Waktu

Menurut Muhammad Kholid, juru bicara PKS, keputusan DPP PKS sebelumnya adalah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Rencana ini telah berlangsung sejak deklarasi pada 25 Juni 2024 hingga 4 Agustus 2024. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, PKS belum berhasil mengumpulkan jumlah kursi yang dibutuhkan untuk mencalonkan pasangan ini.

“Karena sampai 4 Agustus kemarin kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi, bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya. Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju,” jelas Kholid. PKS kini mempertimbangkan alternatif ini sebagai langkah strategis untuk memastikan partai mereka tetap berperan dalam Pilkada Jakarta.

Baca Juga:
Komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju

Opsi untuk bekerja sama dengan KIM menjadi langkah penting bagi PKS setelah kegagalan dalam memenuhi syarat dukungan untuk pasangan Anies-Sohibul Iman. Kholid menegaskan bahwa PKS telah melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan untuk membuka komunikasi dengan KIM, sebagai upaya untuk menemukan solusi yang memungkinkan PKS tetap berpartisipasi dalam pertarungan Pilkada.

“Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan,” tambahnya. Keputusan ini menunjukkan fleksibilitas PKS dalam menanggapi dinamika politik yang cepat berubah.

Baca Juga:
Pernyataan dari Presiden PKS dan Wasekjen

Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dalam musyawarah majelis syuro PKS ke-11, menggarisbawahi pentingnya melanjutkan komunikasi dengan berbagai pimpinan partai politik dan tokoh-tokoh keumatan. “Oleh karena itu musyawarah majelis syuro yang ke-11 ini mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung, baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Zainudin Paru, Wasekjen DPP PKS, menunjukkan kemungkinan besar bahwa Anies Baswedan tidak dapat melanjutkan pencalonan di Pilkada Jakarta 2024. “Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Sohibul Iman (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub atau Cawagub DKJ,” kata Zainudin. Dia menambahkan bahwa tenggat waktu untuk mencari koalisi tambahan telah terlewati, dan PKS akan segera mengumumkan calon gubernur yang akan diusung.

Zainudin juga menyatakan terima kasih kepada Anies Baswedan dan mendoakan yang terbaik untuknya. “Kemungkinan dalam waktu satu, dua hari, ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS,” ujarnya.

Kesimpulan

Dengan melewati tenggat waktu untuk mengusung pasangan Anies-Sohibul Iman, PKS kini harus menghadapi tantangan untuk mencari alternatif lain. Keputusan untuk mengeksplorasi kerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan langkah strategis yang diambil PKS untuk tetap berperan dalam Pilkada Jakarta. Sementara itu, komunikasi dengan pimpinan partai lain dan pengumuman calon baru akan menjadi langkah penting berikutnya dalam menentukan posisi PKS dalam pemilihan ini.

Pilkada Jakarta 2024 terus berkembang dengan dinamika politik yang kompleks, dan keputusan-keputusan yang diambil dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan arah kompetisi yang akan datang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kobarkan Semangat HUT ke-80 RI, Warta Poldasu Bagikan 1.500 Bendera Merah Putih di Medan
Harga Pangan Hari Ini: Mayoritas Komoditas Turun, Kedelai dan Daging Ayam Ras Naik Tipis
SDN No. 100403 Arse, Sekolah Negeri Tertua di Arse yang Terus Berprestasi dan Ramah Lingkungan
TNI Diperkuat! Prabowo Tambah Kodam dan Batalyon Baru di Seluruh Indonesia
Heboh Pembangunan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Solusi Alami Lawan Hama Tikus, Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah
komentar
beritaTerbaru