
Bupati Jembrana Buka Kejora Cup IV 2025: Tekankan Sportivitas dan Gali Potensi Atlet Sejak Dini
JEMBRANA Turnamen futsal antarsekolah dasar seKabupaten Jembrana bertajuk Kejora Cup IV 2025 resmi dibuka pada Senin pagi (16/6/2025) o
Olahraga
JAKARTA -Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan analisis terbaru terkait elektabilitas Ridwan Kamil menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Menurutnya, eks Gubernur Jawa Barat tersebut menghadapi penurunan elektabilitas yang signifikan, yang sebagian besar disebabkan oleh munculnya figur-figur besar lainnya dalam perbincangan politik ibu kota.
“Dulu waktu pertama kali RK memasang billboard ‘on the way ke Jakarta’, memang waktu itu punya daya kejut. Nah elektabilitas nya lumayan,” ungkap Doli di Jakarta Selatan hari ini.
Dia melanjutkan, “Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem, nah ini menurun elektabilitasnya.”
Baca Juga:
Menurut hasil survei yang dikutipnya, Doli menjelaskan bahwa Ridwan Kamil masih menduduki posisi tertinggi dalam perbincangan Pilgub Jabar. Namun, ia menegaskan bahwa peluang kemenangan Ridwan Kamil jauh lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
“Kita bandingkan Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat,” ujar Doli, menyoroti kecocokan figur pemimpin dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Doli juga menilai bahwa track record Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar yang teruji dan tingkat kepuasan yang tinggi di daerah tersebut menjadi faktor utama dalam mempertahankan elektabilitasnya di sana.
“Dengan tingkat kepuasan yang sulit dikalahkan di Jabar, ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk satu periode berikutnya,” tambahnya.
Di sisi lain, spekulasi mengenai potensi kandidatur Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta telah memunculkan dinamika baru dalam arena politik ibu kota. Kehadiran mereka menjadi tantangan serius bagi Ridwan Kamil untuk mempertahankan popularitasnya di tengah pergeseran preferensi publik.
Analisis dan PerspektifPerdebatan ini tidak hanya sekadar mengenai siapa yang memiliki elektabilitas tertinggi, tetapi juga tentang adaptasi calon terhadap dinamika politik yang terus berubah di tengah masyarakat yang semakin cerdas dalam memilih pemimpin mereka. Bagi Ridwan Kamil, tantangan untuk mempertahankan posisi unggulnya di Jawa Barat sementara mengejar popularitas di Jakarta menjadi ujian signifikan dalam perjalanan politiknya.
(N/014)
JEMBRANA Turnamen futsal antarsekolah dasar seKabupaten Jembrana bertajuk Kejora Cup IV 2025 resmi dibuka pada Senin pagi (16/6/2025) o
OlahragaPEMATANGSIANTAR Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan pedas yang disampaikan atlet Mixed
PemerintahanACEH TIMUR Kasus penyelundupan barang ilegal di perairan Aceh Timur kembali mencuat ke publik setelah terungkap bahwa salah satu tersang
Hukum dan KriminalJAKARTA Sheldon Adelson meninggal dunia sebagai salah satu orang terkaya di bumi. Namun, tak banyak yang tahu bahwa pria kelahiran Boston
SosokJEDDAH Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar angkat suara terkait isu yang menyebut sejumlah petugas haji hanya menumpang berhaji tan
AgamaBOYOLALI Sekretaris Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Tofan Bangkit Sanjaya membantah keras klaim Rismon Sianipar
PolitikMEDAN Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, menyatakan keyakinannya terhadap langkah tegas Presiden RI Prab
NasionalJAKARTA Peralihan status empat pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah administratif Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) menuai kontrovers
NasionalLABUHANBATU SELATAN Misteri penemuan jasad seorang pria yang ditutupi pelepah sawit di kawasan perkebunan Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Hukum dan KriminalMEDANMusisi dan komedian muda Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, meninggal dunia secara mendadak di ka
Kesehatan