
BPI Danantara Angkat Dua Profesional Asing untuk Perkuat Transformasi Garuda Indonesia
JAKARTA Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa penunjukan dua ekspatr
Politik
JAKARTA – Dalam kancah politik Indonesia, Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 menyimpan berbagai cerita menarik, terutama terkait dengan hilangnya dua partai politik dari Senayan. Detik demi detik, pergerakan politik mengungkapkan perubahan lanskap politik tanah air yang terus berubah.
Pada Pileg 2019, sembilan partai politik berhasil melepas tiket masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan sukses. PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP menjadi bagian dari komposisi parlemen pada saat itu. Namun, tak semua partai mampu bertahan, terutama dengan ambang batas parlemen yang menjadi tantangan tersendiri.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) adalah salah satu korban dari perubahan politik ini. Meskipun pada periode sebelumnya, yakni 2014-2019, Hanura berhasil menembus Senayan, namun pada Pileg 2019, partai tersebut gagal memperoleh cukup dukungan suara. Dengan hanya mendapatkan 2.161.507 suara atau 1,54 persen, Hanura harus mengakui kekalahan tersebut.
Tidak hanya Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga harus merasakan getirnya kegagalan. PPP, yang berdiri sejak 1973, harus mengakui bahwa suaranya tidak memenuhi ambang batas parlemen pada Pileg 2024. Kondisi ini cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat PPP merupakan salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang di panggung politik Indonesia.
Berdasarkan rekapitulasi final Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024), PPP hanya mampu meraih 5.878.777 suara atau 3,87% dari total suara sah nasional yang mencapai 151.796.630. Artinya, PPP tidak memenuhi ambang batas yang ditetapkan untuk lolos ke DPR sebesar 4%.
Kehilangan dua partai politik dari Senayan menjadi sorotan publik yang tak terhindarkan. Bagaimana perjalanan politik tanah air ke depan akan membawa perubahan yang lebih mendalam, serta bagaimana langkah kedua partai yang kalah ini merespon kekalahan mereka, menjadi tanda tanya besar yang memenuhi benak masyarakat. Yang pasti, perhelatan politik ini memberikan pembelajaran berharga bagi semua pihak tentang dinamika politik yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
(AS)
JAKARTA Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa penunjukan dua ekspatr
PolitikBEKASI Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, berhasil membuka lapangan pekerjaan b
EkonomiSIMALUNGUN Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis menewaskan seorang ibu dan anaknya di Jalan Umum Km 14,515 yang menghubungkan Pematangs
PeristiwaYOGYAKARTA Presiden ke7 Joko Widodo (Jokowi) memilih bungkam saat dimintai tanggapan terkait beban utang proyek kereta cepat JakartaBa
NasionalJAKARTA Para ilmuwan kembali memperingatkan potensi bencana alam besar yang mengintai kawasan barat Amerika Utara. adsenseZona Subduks
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperluas penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Dinas Pekerjaan Um
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa kebijakan pemblokiran anggaran yang dilakukan pada awal tahun
EkonomiJAKARTA Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025)
Hukum dan KriminalMEDAN Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menyatakan bahwa pelatihan vokasi yang digelar oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan
EkonomiMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus mengintensifkan upaya penyelesaian konflik agraria yang masih menjadi per
Pemerintahan