BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Tanggapan Kaesang soal Suara PSI di Bawah 4%

BITVonline.com - Rabu, 20 Maret 2024 14:55 WIB
32 view
Tanggapan Kaesang soal Suara PSI di Bawah 4%
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA SELATAN – Tegangnya persaingan politik pasca-rekapitulasi nasional pemilu 2024 semakin terasa ketika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui tantangan di ambang batas parlemen. Dengan perolehan suara 2,806% yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep ini harus menemukan strategi untuk menyampaikan pernyataan resmi mengenai posisinya besok di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Ketegangan politik menghangat di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, ketika Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, menyatakan rencananya untuk menyampaikan pernyataan resmi terkait hasil perolehan suara partainya. Dengan tegas, Kaesang mengarahkan fokus para kader PSI untuk berkumpul di DPP besok, menandai momen krusial dalam perjalanan partai ini.

Namun, di balik keputusan ini, terdapat tantangan yang tak bisa diabaikan. Berdasarkan ambang batas parlemen sebesar 4% yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, PSI harus berjuang keras untuk menemukan strategi yang memungkinkan mereka tetap relevan dalam panggung politik nasional.

Baca Juga:

Dalam lanskap politik yang dinamis, peran PSI sebagai pemain baru telah mencuri perhatian banyak pihak. Namun, perlunya strategi yang cerdas dan komunikasi yang efektif menjadi kunci bagi PSI untuk menghadapi tantangan ini. Pernyataan resmi yang akan disampaikan besok di DPP PSI menjadi langkah awal yang krusial dalam upaya mereka untuk mempertahankan eksistensi dan pengaruh politik.

Sementara itu, hasil rekapitulasi KPU menyoroti persaingan yang ketat di antara partai-partai besar yang berhasil melampaui ambang batas parlemen. PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Partai Demokrat, PKS, dan NasDem berhasil meraih suara di atas 4%, menegaskan dominasi mereka dalam arena politik nasional.

Baca Juga:

Dalam sorotan terakhir, PPP, yang pada pemilu 2019 berhasil lolos parlemen, kini menghadapi ancaman ketidaklolosan. Dengan perolehan suara 3,87%, partai ini menemui tantangan serius dalam upaya mempertahankan posisinya dalam politik nasional. Dengan demikian, perhitungan politik pasca-rekapitulasi KPU masih menyimpan banyak kejutan dan ketegangan yang menunggu untuk diungkap.

(AS)

Tags
beritaTerkait
9 Bos Swasta Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar, Nama Tom Lembong dan Enggartiasto Disebut
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji di Kementerian Agama
KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Lima Laporan Masuk Sejak 2024
KPK Panggil Deputi Gubernur BI dan Anggota DPR Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
Sidang Hasto: Eks Hakim MK Maruarar Siahaan Tegaskan Pasal 21 UU Tipikor Tak Berlaku di Tahap Penyelidikan
Jokowi bukan Nabi
komentar
beritaTerbaru