BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Viral! Caleg PKB Sampang Protes gegara Suaranya No

BITVonline.com - Sabtu, 24 Februari 2024 08:47 WIB
Viral! Caleg PKB Sampang Protes gegara Suaranya No
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SAMPANG -Seorang calon legislatif (caleg) di Sampang, Ayunda Ratna Amelia (25 tahun), memprotes keras hasil penghitungan suaranya yang menunjukkan jumlah nol di tingkat kecamatan. Ayunda, yang merupakan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Daerah Pemilihan III Banyuates-Ketapang, Sampang, secara dramatis mengungkapkan ketidakpuasannya dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ayunda dengan tegas mempertanyakan alasan mengapa suaranya kosong, bahkan menantang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk membuka kotak suara demi membuktikan kebenaran hasil pemungutan suara. Dia juga menyampaikan bahwa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempatnya dan keluarganya mencoblos, tidak ada satu suara pun yang tercatat untuknya.

Tidak hanya sekadar protes, Ayunda juga menjelaskan alasan kuat di balik tindakannya. Dia mengungkapkan bahwa video protes tersebut disebarkan dengan sengaja agar masyarakat mengetahui adanya dugaan kecurangan dalam proses pemilihan umum. Ayunda juga menegaskan bahwa tujuan dari protesnya bukanlah semata-mata untuk memperjuangkan suaranya sendiri, melainkan untuk menegakkan keadilan.

Ketua PPK Kecamatan Banyuates, Musliono, mengakui adanya protes dari Ayunda. Namun, Musliono menjelaskan bahwa seharusnya protes semacam itu disampaikan langsung saat penghitungan suara di tingkat TPS, bukan di tingkat kecamatan. Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pencocokan data jika terdapat bukti autentik yang mendukung protes tersebut.

Kisruh ini menunjukkan bahwa pemilu tidak luput dari kontroversi dan tantangan, serta menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Semoga protes Ayunda dapat menjadi dorongan bagi pihak berwenang untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan dan menjaga integritas demokrasi.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru