BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

50 Petugas Sakit  dan 6 Meninggal Selama Tahapan Pemilu di Sumbar

BITVonline.com - Rabu, 21 Februari 2024 09:26 WIB
50 Petugas Sakit  dan 6 Meninggal Selama Tahapan Pemilu di Sumbar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR – Selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat sejumlah insiden yang menimpa petugasnya, menggambarkan betapa beratnya beban kerja yang mereka tanggung. Menurut Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, pada Rabu, 21 Februari 2024, enam petugas dilaporkan meninggal dunia dalam rentang waktu seminggu sebelum pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024. Selain itu, setelah pencoblosan, sebanyak 50 petugas lainnya dilaporkan jatuh sakit, diduga akibat kelelahan yang mereka alami selama bertugas.

Keenam petugas yang meninggal dunia tersebut terdiri dari berbagai posisi, dengan mayoritas berasal dari Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka tersebar di 9 kabupaten/kota di Sumatra Barat. Jons Manedi menjelaskan bahwa kelelahan akibat beban kerja yang berat menjadi faktor utama di balik insiden tersebut.

Meskipun demikian, Jons Manedi menegaskan bahwa tidak semua kasus tersebut disebabkan oleh kelelahan yang terkait langsung dengan kegiatan pemilu. Ada juga faktor lain yang turut berperan. Dari keenam petugas yang meninggal dunia, dua di antaranya diketahui meninggal di luar kegiatan pemilu, sementara empat lainnya meninggal dalam lingkup kegiatan pemilu.

Untuk merawat para petugas yang jatuh sakit, sebagian besar dari mereka harus mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit. Namun, ada juga yang hanya membutuhkan perawatan medis ringan. Namun demikian, dengan perawatan yang tepat, semua petugas yang sakit kini telah pulih.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesejahteraan dan kesehatan para petugas pemilu yang bertugas menjalankan proses demokrasi. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kerja dan kesejahteraan petugas agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.

 

(FZ/011)

 

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru