SOLO –Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan tim hukum yang mewakili Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kedua tim mengaku memiliki kepentingan bersama dalam penegakan hukum dan demokrasi, terutama terkait dugaan pelanggaran pemilu yang disebut-sebut oleh Timnas AMIN.
Ari Yusuf Amir, Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN, menyatakan keterbukaan timnya untuk bekerja sama dengan tim hukum Ganjar-Mahfud dalam rangka menegakkan hukum dan demokrasi. Komunikasi telah terjalin antara kedua belah pihak, dan mereka berencana untuk terus berkoordinasi dan bertindak sesuai kepentingan bersama.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, merespons dengan santai terhadap kerja sama tersebut. Ia menyatakan bahwa bila ada dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, pihaknya mengizinkan untuk dilaporkan sesuai jalur yang telah ditentukan.
Isu mengenai dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 telah menjadi perhatian banyak pihak. Gibran menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menghadapi dan menanggapi isu tersebut dengan sikap yang terbuka dan transparan.
Pihak terlibat, baik Timnas AMIN maupun tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md, tampaknya menunjukkan keseriusan mereka dalam memastikan integritas dan keadilan dalam proses pemilu. Sinergi antara kedua tim hukum ini diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum dan demokrasi dalam rangka menciptakan proses pemilu yang bersih dan adil.