JAKARTA – Dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (4/2/2024), calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyoroti pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian integral dari identitas dan karakter bangsa Indonesia. Menjawab pertanyaan panelis tentang komersialisasi budaya, Prabowo menyatakan bahwa budaya merupakan warisan penting yang harus dilestarikan karena tanpa itu, jati diri bangsa akan terancam hilang.
Prabowo menegaskan bahwa budaya tidak hanya sekadar identitas, tetapi juga merupakan karakter dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah perlu terlibat secara aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya. Dia berpendapat bahwa jika diperlukan, pemerintah harus melakukan intervensi dalam bidang budaya untuk memastikan pelestariannya.
Selanjutnya, Prabowo menyoroti rencana pasangannya, Prabowo-Gibran, untuk mendirikan dana abadi budaya. Dia menjelaskan bahwa dana tersebut akan memberikan dukungan dan dorongan kepada semua pelaku budaya di berbagai bidang, seperti seni bela diri, tari, wayang, dan musik tradisional.
Dengan pengalaman pribadinya selama 37 tahun mengurusi pencak silat, Prabowo menekankan pentingnya menghargai dan memelihara tradisi-tradisi budaya Indonesia. Dia juga menyebutkan berbagai macam aspek budaya lainnya seperti seni tari, wayang kulit, wayang orang, dan berbagai jenis musik tradisional.
https://youtu.be/obZ__jc-nsI
Deskripsi ini mencerminkan komitmen Prabowo Subianto dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia serta rencana konkritnya untuk mendukung pelaku budaya melalui dana abadi budaya.
(A/08)
Prabowo Sebut Perlu Pemerintah Intervensi Bidang Budaya, Contoh Pencak Silat