BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Prabowo kembali Evaluasi Kinerja dalam Dinamika Politik, Saya Sedih Dinilai 11 dari 100

BITVonline.com - Minggu, 28 Januari 2024 14:10 WIB
26 view
Prabowo kembali Evaluasi Kinerja dalam Dinamika Politik, Saya Sedih Dinilai 11 dari 100
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali menyoroti evaluasi terhadap kinerjanya di masa lalu, khususnya selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, yang dinilai rendah oleh lawan politiknya, Anies Baswedan, dalam sebuah debat terbuka menjelang Pemilihan Presiden 2024. Perihal ini menjadi titik fokus dalam upaya Prabowo untuk menjelaskan dan membela rekam jejaknya kepada publik.

Dalam pengakuan yang terbuka dan penuh emosi, Prabowo menyatakan rasa kesedihannya atas penilaian rendah yang diberikan oleh Anies Baswedan terhadap kinerjanya di Kementerian Pertahanan. Dia merasa terpukul karena telah menghabiskan waktu dan usaha yang besar dalam meniti karier, termasuk menempuh pendidikan di luar negeri di Amerika Serikat dan Jerman. Namun, dengan sangat terbuka, Prabowo mengaku menerima penilaian tersebut dan mengekspresikan keinginannya untuk memahami dan memperbaiki kekurangannya.

Dengan menggunakan analogi dari dunia pendidikan, Prabowo menyoroti bahwa dalam sistem penilaian yang ada, mendapatkan nilai di bawah 5 seringkali dianggap di bawah rata-rata. Namun, untuknya, mendapatkan nilai rata-rata sebesar 1,1 merupakan pukulan yang sangat berat. Hal ini menegaskan betapa besar dampaknya bagi Prabowo secara pribadi atas penilaian yang diberikan.

Baca Juga:

Lebih jauh lagi, Prabowo tidak hanya mengungkapkan rasa kesedihannya, tetapi juga meminta partisipasi langsung dari masyarakat, khususnya di kota Semarang, untuk memberikan penilaian terhadap kinerjanya. Dengan demikian, Prabowo berharap untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan adil tentang kinerjanya sebagai seorang pemimpin. Dia juga menegaskan bahwa tidak menginginkan penilaian yang terlalu tinggi, seperti nilai 100, karena itu akan terlalu tidak realistis dan tidak proporsional.

Dalam keseluruhan pengakuan dan permintaan maafnya, Prabowo menunjukkan kedewasaan dan keterbukaan yang jarang ditemukan dalam dunia politik. Dia tidak hanya mengakui kekurangannya, tetapi juga siap untuk belajar dan memperbaiki diri demi kepentingan negara dan masyarakat. Dengan demikian, pernyataan Prabowo tersebut mencerminkan komitmen dan integritasnya sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan siap untuk menjalani proses pembelajaran yang terus menerus demi kemajuan bangsa.

Baca Juga:

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Polda Aceh Gelar Olahraga Bersama untuk Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79
Perkuat Sinergi, Kapolda Jambi Terima Audiensi Jajaran PTPN IV Regional 4
Kabar Baik! Gubernur Bobby Tawarkan Formula Baru, Harga Tiket Pesawat di Kualanamu Bakal Turun Hingga 25 Persen
Polisi Buru Dua Buronan Kasus Perdagangan Gadis Aceh ke Malaysia, Salah Satunya Anak Tersangka
Long Boat Pembawa Tim Sepak Bola Tenggelam di Selat Nenek Batam, 8 Orang Masih Hilang
Viral! Oknum Polisi Diduga Lakukan Pungli Terhadap Pengendara Wanita di Medan, Kini Diperiksa Propam
komentar
beritaTerbaru