
Jelang HUT ke-26, Tanjab Timur Realisasikan Program Seragam Sekolah Gratis
TANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
Pemerintahan
SEMARANG – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali menyoroti evaluasi terhadap kinerjanya di masa lalu, khususnya selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, yang dinilai rendah oleh lawan politiknya, Anies Baswedan, dalam sebuah debat terbuka menjelang Pemilihan Presiden 2024. Perihal ini menjadi titik fokus dalam upaya Prabowo untuk menjelaskan dan membela rekam jejaknya kepada publik.
Dalam pengakuan yang terbuka dan penuh emosi, Prabowo menyatakan rasa kesedihannya atas penilaian rendah yang diberikan oleh Anies Baswedan terhadap kinerjanya di Kementerian Pertahanan. Dia merasa terpukul karena telah menghabiskan waktu dan usaha yang besar dalam meniti karier, termasuk menempuh pendidikan di luar negeri di Amerika Serikat dan Jerman. Namun, dengan sangat terbuka, Prabowo mengaku menerima penilaian tersebut dan mengekspresikan keinginannya untuk memahami dan memperbaiki kekurangannya.
Dengan menggunakan analogi dari dunia pendidikan, Prabowo menyoroti bahwa dalam sistem penilaian yang ada, mendapatkan nilai di bawah 5 seringkali dianggap di bawah rata-rata. Namun, untuknya, mendapatkan nilai rata-rata sebesar 1,1 merupakan pukulan yang sangat berat. Hal ini menegaskan betapa besar dampaknya bagi Prabowo secara pribadi atas penilaian yang diberikan.
Lebih jauh lagi, Prabowo tidak hanya mengungkapkan rasa kesedihannya, tetapi juga meminta partisipasi langsung dari masyarakat, khususnya di kota Semarang, untuk memberikan penilaian terhadap kinerjanya. Dengan demikian, Prabowo berharap untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan adil tentang kinerjanya sebagai seorang pemimpin. Dia juga menegaskan bahwa tidak menginginkan penilaian yang terlalu tinggi, seperti nilai 100, karena itu akan terlalu tidak realistis dan tidak proporsional.
Dalam keseluruhan pengakuan dan permintaan maafnya, Prabowo menunjukkan kedewasaan dan keterbukaan yang jarang ditemukan dalam dunia politik. Dia tidak hanya mengakui kekurangannya, tetapi juga siap untuk belajar dan memperbaiki diri demi kepentingan negara dan masyarakat. Dengan demikian, pernyataan Prabowo tersebut mencerminkan komitmen dan integritasnya sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan siap untuk menjalani proses pembelajaran yang terus menerus demi kemajuan bangsa.
(A/08)
TANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
PemerintahanDENPASAR Universitas Udayana (Unud) resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKT) un
PeristiwaJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) ke9 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2
PemerintahanJAKARTA Selebgram Lisa Mariana tidak menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama
EntertainmentMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi sebagai langkah stra
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk memperc
PemerintahanMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin ole
PemerintahanJAKARTA Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta dan sekitarnya mulai memadati kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusa
PemerintahanACEH JAYA Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Jaya selama dua hari berturutturut menyebabkan banjir melanda delapan kecamatan di dae
PeristiwaJAKARTA Dalam kurun waktu satu tahun masa kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto tercatat telah melakukan tiga kali perombakan kabin
Politik