
Indah Kirana Atal S. Depari Resmi Pimpin IKWI, Tekankan Pentingnya Persatuan Usai Dualisme PWI
JAKARTA Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 20252030.
Nasional
JAKARTA – Ketua Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP-NTT) Jakarta, Yohanes Hiba Ndale, yang akrab disapa Adi Ndale, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Ia menilai bahwa proses demokrasi di Indonesia, yang berlangsung mulai dari tahapan awal hingga pencoblosan, menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pilihan politik.
“Pilkada serentak 2024 telah berjalan sesuai harapan. Tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan, dan ini menjadi cerminan bahwa masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam proses demokrasi,” ujar Adi Ndale dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (6/12/2024).Menurut Adi, masyarakat Indonesia saat ini sudah terbiasa dengan perbedaan pilihan dalam Pilkada dan seharusnya perbedaan tersebut tidak dijadikan sumber konflik. Ia menegaskan bahwa Pilkada harus dipandang sebagai momen untuk memperkuat hubungan antarwarga negara, bukan sebagai ajang perpecahan.
“Pilkada bukanlah sumber konflik, tetapi menjadi kesempatan untuk saling memahami satu sama lain. Kita harus melihat ini sebagai pendidikan berdemokrasi, terutama bagi generasi muda,” tambah Adi Ndale.Ia juga menyoroti pentingnya membangun kedewasaan politik di kalangan kaum muda yang penuh energi dan pandangan maju. Sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih demokratis, Adi mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan menghindari perpecahan pasca-Pilkada.”Pilkada seharusnya menjadi ladang ilmu untuk berdemokrasi, terutama bagi generasi muda. Demokrasi harus diteruskan dengan semangat kebersamaan, bukan dengan perpecahan,” ujar Adi.
Lebih lanjut, Adi Ndale juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas setelah pengumuman hasil Pilkada. Ia berharap bahwa masyarakat dapat mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah, dan menghindari perpecahan yang bisa mengancam stabilitas sosial.”Setelah Pilkada selesai, mari kita jaga kebersamaan dan mendukung siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah. Jangan biarkan perbedaan membuat kita terpecah. Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan, terutama menjelang periode Nataru 2025,” pungkas Adi.Selain itu, Adi juga mengajak seluruh masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk framing negatif yang dapat memecah belah bangsa. Ia berharap peran aktif semua pihak dapat memastikan bahwa Indonesia tetap solid pasca-Pilkada. (JOHANSIRAIT)
JAKARTA Indah Kirana Atal S. Depari kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 20252030.
NasionalMEDAN Seorang influencer platform X, Hera Enica Lubis, melaporkan konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, ke Polda
EntertainmentTanjungbalai Keluarga Rahmadi, warga Tanjungbalai yang menjadi korban dugaan kriminalisasi polisi, melayangkan surat terbuka kepada dua
Hukum dan KriminalMEDAN Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap 4.749
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) sebagai bentuk komitmen meni
KesehatanGORONTALO Ratusan guru honorer nondatabase Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan keresahan mereka di rumah dinas jabatan Gubernur G
NasionalJAWA TIMUR Mas&039ud (48), warga Desa Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, kembali ditangkap Polresta Sidoarjo karena menyimpa
Hukum dan KriminalJAKARTA Akun X (sebelumnya Twitter) dengan nama Fufufafa kembali menjadi sorotan publik lantaran diduga kuat dimiliki oleh Wakil Preside
NasionalDEPOK Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menerima laporan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan dari dua kandang
PeristiwaJAKARTA Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memberikan klarifikasi terkait kritik warganet mengenai kemampuan bahasa Inggris d
Pariwisata