
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
Peristiwa
SIDOARJO- Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) nomor urut 3, Tri Rismaharini, menyampaikan komitmennya untuk memastikan ketersediaan air bersih yang terjangkau bagi masyarakat Sidoarjo. Dalam pertemuan dengan relawan Barisan Relawan (Bara 24) Sidoarjo, Risma mengungkapkan bahwa masalah mahalnya harga air bersih menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi, khususnya di daerah Sidoarjo yang mengandalkan pasokan air dari Surabaya.
Risma menekankan bahwa setiap daerah memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga kebijakan yang diambil harus disesuaikan. “Saya buat konsep itu untuk setiap daerah karena semua harus adil. Misalnya di Sidoarjo, harga air bersih mahal karena harus membeli dari Surabaya,” ujar Risma.
Untuk menangani masalah ini, Risma mengusulkan pemanfaatan potensi Kali Porong sebagai solusi jangka panjang. Ia menjelaskan bahwa salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan membangun sistem pintu air untuk menjaga agar air laut tidak mengalir ke dalam sungai, sehingga kualitas air tetap tawar dan bisa digunakan oleh warga Sidoarjo.
Baca Juga:
“Insyaallah, Kali Porong ini akan kami siapkan pintu air agar air laut tidak masuk dan airnya tetap tawar, jadi bisa kita gunakan. Pun nanti kita pompa ketika musim hujan agar tidak terjadi banjir,” jelas Risma. Dengan solusi ini, diharapkan ketersediaan air bersih di Sidoarjo akan semakin terjamin dan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat tingginya harga air.
Selain fokus pada masalah air bersih, Risma juga mengungkapkan visi besarnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Dalam kesehatan, Risma berkomitmen untuk memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat Jawa Timur memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak dan terjangkau.
Baca Juga:
“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Saya akan berusaha memastikan semua daerah di Jawa Timur memiliki cakupan UHC. Selain itu, layanan BPJS akan digratiskan untuk mereka yang kurang mampu,” ungkap Risma. Dengan demikian, semua warga Jawa Timur dapat menikmati fasilitas kesehatan tanpa terbebani biaya yang tinggi.
Di sektor pendidikan, Risma juga memberikan perhatian khusus kepada guru, terutama guru ngaji, yang menurutnya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan akhlak generasi muda. “Saya akan usahakan tambahan biaya pendidikan untuk para guru ngaji. Mereka adalah pilar penting dalam membangun akhlak generasi muda kita. Kita harus menghargai dan mendukung mereka,” ujar Risma.
Dukungan terhadap Risma terus mengalir, salah satunya datang dari Musyaiyaroh, seorang warga Surabaya yang mengaku sangat terharu dengan visi dan komitmen Risma. Musyaiyaroh merasa bahwa karakter Risma mengingatkannya pada mendiang ibunya yang selalu berbagi dengan sesama. “Saya melihat Bu Risma seperti melihat ibu saya sendiri. Ibu saya dulu selalu bangun jam 2 pagi untuk beribadah, lalu membagikan makanan gratis kepada orang-orang di pinggir jalan. Karena itu, saya mendukung penuh Bu Risma menjadi Gubernur Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Penanggung Jawab Bara 24, Munawir Ansori, memberikan apresiasi tinggi kepada Risma sebagai calon pemimpin yang memiliki rekam jejak kerja nyata. Menurut Munawir, Risma bukan hanya berbicara, tetapi benar-benar menunjukkan hasil dari kepemimpinannya saat memimpin Kota Surabaya. “Contohnya saat memimpin Kota Surabaya, beliau berhasil menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, memperbaiki jalan-jalan hingga tidak ada lagi kemacetan, dan banyak program lainnya yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Dengan visi yang jelas dan rekam jejak yang sudah terbukti, pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans optimistis dapat membawa Jawa Timur menuju perubahan yang lebih baik. Dukungan dari relawan Bara 24 dan masyarakat Sidoarjo menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera.
Risma percaya, dengan kolaborasi semua pihak, Jawa Timur akan semakin berkembang dan mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk dalam penyediaan air bersih, kesehatan, dan pendidikan yang layak bagi seluruh warganya.
(JOHANSIRAIT)
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaJAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorotan tajam terkait pidatonya mengenai bonus demografi yang diunggah l
PolitikMANDAILING NATAL Fenomena alam berupa semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Nata
PeristiwaJAKARTA Dua pemuda berinisial GT (29) dan AF (25) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sejumlah orang di kawasan Penjaringan, Jakarta Ut
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan Kriminal