Debat Terakhir Calon Wali Kota Medan 2024: Fokus Pembangunan Daerah dan Persatuan Bangsa

MEDAN- Debat ketiga sekaligus terakhir antara calon Wali Kota Medan akan digelar malam ini, Jumat (22/11/2024). Acara debat berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB di Hotel Grand Mercure, Medan, dan menjadi kesempatan terakhir bagi para kandidat untuk memaparkan visi-misi mereka di hadapan publik.

Menjelang pelaksanaan debat, suasana di sekitar lokasi terlihat semakin ramai. Para pendukung dari ketiga pasangan calon (paslon) memadati area hotel, mengenakan pakaian khas masing-masing paslon yang mereka dukung. Mulai dari halaman depan hotel hingga arena debat di dalam, antusiasme mereka terasa tinggi.

Pihak keamanan juga telah bersiaga. Aparat kepolisian tampak berjaga baik di luar maupun di dalam hotel untuk memastikan situasi tetap kondusif selama acara berlangsung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Mutia Atiqah, memastikan persiapan berjalan lancar. “Debat terakhir ini adalah momentum penting bagi para calon untuk menyampaikan visi-misi mereka kepada masyarakat. Kami berharap acara ini berjalan dengan tertib dan memberikan manfaat bagi pemilih,” ujar Mutia.Debat ketiga ini mengangkat tema besar “Menyerasikan Pembangunan Daerah Kota dan Provinsi dengan Nasional”. Selain itu, diskusi juga akan menyoroti isu penting seperti memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, menangkal radikalisme, menjaga nilai-nilai kebangsaan, serta penguatan implementasi Pancasila.

Mutia menjelaskan bahwa debat ini akan terbagi dalam enam segmen. Segmen pertama dan kedua difokuskan pada penyampaian visi dan misi masing-masing paslon. Segmen ketiga dan keempat berisi pendalaman topik melalui pertanyaan panelis. Sementara segmen kelima dan keenam merupakan sesi interaksi antar kandidat dalam format tanya jawab.

“Kami berharap melalui format ini, masyarakat dapat lebih memahami program kerja dan prioritas para kandidat, terutama dalam membangun Medan yang harmonis dan berdaya saing,” kata Mutia.

Debat ini melibatkan lima panelis yang berasal dari berbagai latar belakang akademik. Mereka adalah:

Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, SE, M.Si Prof. Kusbianto, SH, M.Hum Assoc. Prof. Zainuddin, SH, MH Dr. Faisal Andri Mahrawa, S.IP, M.Si Elvi Hadriany, SP, M.Psi

Kelima panelis tersebut diharapkan memberikan pertanyaan-pertanyaan tajam yang relevan dengan tema, sehingga para kandidat dapat menunjukkan kompetensinya secara menyeluruh.Sebagai debat terakhir, acara ini menjadi momen krusial bagi para kandidat untuk menarik perhatian masyarakat sebelum masa tenang. Mutia berharap ketiga pasangan calon memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Karena ini debat terakhir, kami berharap para calon dapat memaksimalkan waktu untuk menyampaikan program dan gagasan mereka demi kemajuan Kota Medan,” ujar Mutia.Pasangan calon nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasir Ridho, menjadi pasangan pertama yang hadir di lokasi debat sekitar 20 menit sebelum acara dimulai. Kehadiran para komisioner KPU, Bawaslu, dan tamu undangan lainnya turut menambah semarak suasana.

Debat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi ide, tetapi juga mampu menunjukkan kedewasaan berdemokrasi di Kota Medan.

(JOHANSIRAIT)