
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
NIAS SELATAN -Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, kembali mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan pemekaran Kepulauan Nias menjadi provinsi baru. Dalam kunjungannya ke Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Jumat (14/11/2024), Edy berharap agar Kepulauan Nias dapat segera menjadi provinsi, demi mendorong pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
Edy Rahmayadi, yang juga merupakan mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), menyampaikan harapannya di hadapan ribuan massa pendukung yang hadir dalam acara kampanye tersebut. “Semoga Nias menjadi suatu provinsi baru ke depan,” ujar Edy dengan penuh semangat.
Menurut Edy, alasan utama menginginkan pemekaran Kepulauan Nias menjadi provinsi adalah untuk mendorong percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang selama ini masih terpusat di wilayah Sumatera Utara bagian tengah dan utara. Jika kembali terpilih menjadi gubernur, Edy berjanji akan memperjuangkan pemekaran tersebut agar Kepulauan Nias dapat lebih berkembang dan tidak tertinggal.
“Saya akan ikut berjuang untuk pemekaran Kepulauan Nias dari Sumut menjadi provinsi baru, untuk pemerataan dan percepatan pembangunan,” tambah Edy.
Selain pemekaran, Edy juga menyoroti masalah infrastruktur di wilayah Nias Selatan, khususnya kerusakan jalan provinsi sepanjang 30 km yang menghubungkan beberapa titik penting di wilayah tersebut. Berdasarkan data yang diperolehnya, kerusakan jalan tersebut menghambat kelancaran transportasi dan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat.
“Saya sudah melihat kondisi jalan provinsi yang rusak. Ini akan terus kita benahi ke depan,” ujar Edy Rahmayadi. Ia berjanji untuk segera melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan jika terpilih kembali sebagai gubernur Sumatera Utara.
Edy juga mengajak masyarakat Nias Selatan untuk memberikan dukungan kepada dirinya dan pasangan calon wakil gubernur, Hasan Basri, pada Pilgub Sumut yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. “Sambil kita benahi ini semua, sambil juga kita mempersiapkan Kepulauan Nias ini siap untuk menjadi provinsi baru ke depan,” tambah Edy.
Pernyataan tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, yang berharap agar janji-janji pembangunan dan pemekaran wilayah dapat segera terwujud. Pemekaran Kepulauan Nias menjadi provinsi baru diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
(N/014)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal