BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

KPU Simalungun Pindahkan Debat Publik Kedua Paslon Bupati 2024 ke Medan, Persiapkan Koordinasi Pengamanan

BITVonline.com - Selasa, 12 November 2024 11:25 WIB
KPU Simalungun Pindahkan Debat Publik Kedua Paslon Bupati 2024 ke Medan, Persiapkan Koordinasi Pengamanan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM,SIANTAR– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun telah mengumumkan lokasi dan rencana penyelenggaraan debat publik putaran kedua untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun 2024. Berbeda dengan debat pertama yang digelar di Parapat, kali ini KPU memilih Kota Medan sebagai lokasi penyelenggaraan debat terbuka antar pasangan calon (Paslon) yang akan berkompetisi memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

Ketua KPU Simalungun, Johan Septian Pradana, mengungkapkan bahwa keputusan untuk memindahkan lokasi debat ke Kota Medan didasarkan pada sejumlah pertimbangan, salah satunya adalah kapasitas tempat yang dapat menampung lebih banyak massa yang hadir.

“Iya, benar, debat putaran kedua akan dilaksanakan di Kota Medan. Alasannya memang karena kapasitas tempat yang ada di Parapat tidak dapat menampung jumlah massa yang hadir saat debat pertama. Selain itu, Hotel Niagara di Parapat sudah tidak bisa lagi digunakan untuk acara seperti ini,” ujar Johan.

Sementara itu, untuk persiapan acara debat yang akan digelar di luar Kota Pematangsiantar ini, KPU Kabupaten Simalungun juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Simalungun terkait pengamanan jalannya acara tersebut.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres Simalungun untuk pengamanan jalannya debat. Kami ingin memastikan bahwa acara ini berlangsung lancar dan aman untuk semua pihak yang terlibat,” tambah Johan.

Meski lokasi sudah dipastikan, waktu dan tanggal pasti pelaksanaan debat publik ini masih belum dapat dipastikan. KPU Simalungun mengaku akan segera mengumumkan jadwal debat setelah seluruh persiapan teknis dan administrasi selesai dilakukan.

Debat publik kali ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka secara terbuka di hadapan masyarakat Simalungun. Selain itu, dengan dipindahkannya lokasi ke Medan, KPU berharap dapat mengakomodasi lebih banyak pemilih dan pendukung yang ingin menyaksikan jalannya debat secara langsung.

Sebelumnya, debat publik putaran pertama yang digelar di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, sempat menuai sorotan. Salah satu masalah yang muncul adalah tudingan dari tim pemenangan salah satu paslon yang mengklaim terjadi perbedaan jumlah pendukung yang hadir, di mana beberapa organisasi massa terafiliasi dengan salah satu pasangan calon dianggap mendapatkan izin lebih banyak untuk hadir di lokasi debat.

Menanggapi hal ini, Johan Septian Pradana mengakui adanya dinamika terkait banyaknya pendukung yang hadir. KPU, katanya, sudah berupaya untuk memberikan izin sesuai ketentuan yang berlaku dan mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan acara.

“Memang ada beberapa kendala teknis yang terjadi pada debat perdana kemarin. Kami sudah melakukan yang terbaik untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan. Di debat berikutnya, kami berharap semuanya lebih lancar dan bisa lebih terbuka,” jelas Johan.

Johan juga mengungkapkan bahwa KPU Simalungun terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna memastikan tidak terjadi kerumunan yang berlebihan atau gangguan ketertiban selama debat berlangsung. Pihak kepolisian, baik Polres Simalungun maupun Polrestabes Medan, akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya debat agar semua pihak merasa nyaman dan aman.

Penyelenggaraan debat publik ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemilih untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka, baik dari sisi visi misi maupun kualitas debat yang disampaikan. Oleh karena itu, KPU mengharapkan agar masyarakat bisa hadir dan menyaksikan secara langsung debat ini.

Johan berharap agar debat publik yang digelar di Kota Medan ini dapat berjalan lancar dan sukses. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang lebih baik, KPU optimis debat kedua ini akan mampu menghadirkan diskusi yang konstruktif dan bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.

“Debat ini sangat penting untuk proses demokrasi yang sehat. Kami berharap masyarakat Simalungun bisa menyaksikan debat dengan antusias, sehingga dapat memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah kita,” ujar Johan menutup pembicaraan. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru