SUMUT -Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, bersama pasangan calon Wakil Gubernur Hasan Basri Sagala, menggelar senam massal yang diikuti ribuan masyarakat di Lapangan Sejati Pratama, Kota Medan, pada Minggu pagi (10/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Konser Aksi Dua yang bertujuan untuk menyapa masyarakat sekaligus mempromosikan visi misi pasangan Edy-Hasan.
Senam massal ini didominasi oleh generasi milenial yang antusias mengikuti acara tersebut. Selain senam, acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan musik dan orasi politik dari sejumlah tokoh, termasuk anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Sofyan Tan.
Dalam orasinya, Edy Rahmayadi menegaskan pentingnya menjaga demokrasi yang saat ini sedang terancam. “Demokrasi kita saat ini sedang diobok-obok, jangan ragu dan jangan takut dengan gangguan yang ada. Kita harus lawan dan menolak cara-cara yang tidak bermartabat,” seru Edy dengan semangat, disambut sorak sorai para peserta senam.
Baca Juga:
Edy juga mengajak generasi muda untuk terus bersemangat dan aktif dalam berpartisipasi dalam politik. “Saya bangga dengan generasi milenial yang bisa bangun pagi dan ikut senam bersama di sini. Kalian adalah gambaran generasi yang energik dan penuh semangat,” tambah mantan Ketua Umum PSSI ini.
Edy juga memaparkan visi dan misinya jika terpilih kembali menjadi Gubernur Sumut. Ia menekankan pentingnya pembangunan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga pendidikan. Dalam bidang kesehatan, Edy berjanji akan memaksimalkan peran 624 rumah sakit dan puskesmas yang ada di Sumut, khususnya untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Baca Juga:
“Di bidang pendidikan, kita masih memiliki pekerjaan rumah besar. Sumut harus menciptakan generasi muda yang siap bersaing. Oleh karena itu, pendidikan adalah salah satu prioritas utama kami. Kami akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut,” tegasnya.
Sementara itu, Sofyan Tan, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, dalam orasinya turut mengajak masyarakat, terutama generasi milenial, untuk memilih pemimpin yang peduli pada rakyat, bukan pemimpin yang hanya menguntungkan diri sendiri atau memperpanjang dinasti politik.
“Sosok Edy Rahmayadi adalah pemimpin yang merakyat, yang sudah terbukti pengabdiannya untuk bangsa dan rakyat. Beliau seorang jenderal yang bersih dari isu-isu KKN dan selalu memikirkan kepentingan rakyat,” ujar Sofyan Tan.
Politisi PDIP itu juga menyoroti kemajuan yang sudah dicapai selama kepemimpinan Edy Rahmayadi di Sumut. Sofyan mencatat bahwa angka kemiskinan di Sumut turun signifikan, dari 1,24 juta jiwa dengan penghasilan per kapita Rp664.000 per tahun, menjadi 7,93 persen selama lima tahun kepemimpinan Edy. Selain itu, angka partisipasi sekolah yang sebelumnya hanya 22 persen, kini meningkat menjadi 32 persen.
Acara Kampanye Konser Aksi Dua ini juga diwarnai dengan penampilan sejumlah artis ibukota, seperti Once Mekel dan Ronny Sianturi, yang membawakan lagu-lagu populer untuk menyemarakkan suasana. Selain itu, sejumlah tokoh politik turut hadir memberikan dukungan, seperti Dedi Sitorus, Adian Napitupulu, dan Djarot Saiful Hidayat, yang turut mengisi acara dengan orasi politik.
Di puncak acara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menyampaikan orasi politik yang menggugah, diikuti oleh Calon Walikota Medan Prof. Ridha Darmajaya dan Rani, yang juga berasal dari pasangan nomor urut 2. Ridha-Rani juga berbicara tentang komitmen mereka untuk membangun Medan yang lebih baik.
Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu menegaskan bahwa tanggal 27 November 2024 akan menjadi hari penting untuk rakyat Sumut. Ia menyerukan kepada masyarakat untuk menolak politik dinasti dan praktek money politics yang selama ini merusak demokrasi. “Hari kemenangan kita adalah hari ketika kita melawan dinasti dan money politics. Perlawanan rakyat dimulai sekarang,” ujar Edy dengan penuh semangat.
Dengan antusiasme yang tinggi, Kampanye Konser Aksi Dua ini berakhir dengan meriah, di mana para pendukung dan masyarakat menunjukkan dukungannya dengan penuh semangat, siap menyongsong Pilgub Sumut 2024.
(N/014)
SURABAYA Yayasan Novaloka Cakrawala Asa resmi membuka Rumah Belajar di Surabaya sebagai wadah pendidikan nonformal untuk anakanak dari ke
Pendidikan
JAKARTA Wakil Presiden ke10 dan ke12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa akar konflik di Provinsi Aceh bukan disebabk
Nasional
JAKARTA Video viral yang menampilkan Nafa Urbach kebingungan mengucapkan gelar anggota DPR nonaktif, Sahroni, mendadak jadi sorotan publik
Entertainment
JAKARTA Indonesia menempati peringkat ke7 dalam laporan Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2025, turun dari posisi ke3 pada tahun
Ekonomi
AS Dunia politik konservatif Amerika Serikat diguncang oleh kabar duka. Aktivis dan komentator sayap kanan Charlie Kirk (31) dilaporkan te
Internasional
JAKARTA Meski hasil tes DNA dari Bareskrim Polri menyatakan tidak ada kecocokan genetik antara putrinya dan Ridwan Kamil, selebgram Lisa M
Entertainment
MADINA Seorang pria inisial SLN (49), warga Kelurahan Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utar
Hukum dan Kriminal
SERGAI Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), digemparkan dengan penemuan kerangka
Peristiwa
MEDAN FGD ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan industri dapat memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang ad
Pendidikan
TABANAN Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P., kembali terjun langsung ke lapangan memimpin karya b
Peristiwa