
Macet Pagi Ini! Sejumlah Ruas Tol Arah Jakarta Padat Akibat Volume Kendaraan Tinggi
JAKARTA Kemacetan terjadi di sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta pada Rabu pagi. Berdasarkan laporan dari akun resmi X (Twitter) PT
Nasional
JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan bahwa sistem Sirekap akan digunakan kembali dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam rapat bersama Komisi II DPR yang berlangsung di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Komisioner KPU RI Idham Holik mengungkapkan bahwa sistem ini telah diperbaiki secara signifikan dibandingkan saat digunakan dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.
Idham Holik menekankan bahwa penggunaan Sirekap kali ini akan dilengkapi dengan perbaikan operasional yang lebih baik. “Sirekap akan digunakan kembali. Dan pada kesempatan ini kami sampaikan, kami bersama pengembang sudah melakukan perbaikan yang signifikan dari sistem komputasi,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen KPU untuk memastikan transparansi dan akurasi data pemilihan.
Dalam Pilkada 2024, data yang ditampilkan melalui Sirekap akan menggunakan Formulir C1, dengan tampilan dalam format PDF. Idham menjelaskan, “Data yang akan ditampilkan untuk informasi publik adalah formulir C Hasil, tidak ada tabulasi tingkat kabupaten/kota. Untuk tingkat kecamatan yang akan kami tampilkan adalah formulir B-Hasil KWK dan seterusnya.”
Baca Juga:
Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi hasil pemungutan suara, serta meningkatkan transparansi dalam proses pemilihan.
KPU juga mengklaim telah melakukan perbaikan pada bandwidth, sehingga kemampuan traffic sistem menjadi lebih baik. Idham menyampaikan bahwa perbaikan ini berkontribusi terhadap peningkatan akurasi Sirekap. “Waktu kami simulasi di Depok dan Maros, akurasinya mencapai 99 persen. Kami yakini ke depan akan lebih baik,” kata dia optimis.
Baca Juga:
Dengan diterapkannya Sirekap yang telah diperbarui, KPU berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Transparansi dalam penyampaian data hasil pemungutan suara merupakan langkah penting untuk memastikan akuntabilitas. “Kami ingin agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan yakin bahwa pemilu berjalan dengan fair dan transparan,” imbuh Idham.
(K/09)JAKARTA Kemacetan terjadi di sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta pada Rabu pagi. Berdasarkan laporan dari akun resmi X (Twitter) PT
NasionalJAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali merilis pembaruan harga pangan terbaru pada Rabu pagi. Sejumlah komoditas pangan strategis
EkonomiJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12 secara tahunan (yearonyear/yoy) pada kuart
EkonomiMEDAN Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, industri fesyen mewah tetap menunjukkan ketangguhannya. Tas jutaan rupiah, jam
Sains & TeknologiJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta hari ini, Rabu (6/8/2025).
NasionalSUMATERA UTARA Cuaca di sebagian besar wilayah Sumatera Utara hari ini diprediksi akan didominasi oleh hujan ringan. Data terbaru menunjuk
NasionalJAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa perputaran uang dari aktivitas judi online sepanjang se
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig), Angga Raka Prabowo, menegaskan bahwa pengawasan terhadap platform gim digita
Sains & TeknologiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan penyimpangan dalam proses penambahan kuota haji tahun 2024. Pada Selas
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Staf Khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Fiona Handayani (FH), memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagu
Hukum dan Kriminal