DPRD DKI Jakarta Tetapkan Calon Pj Gubernur, Teguh Setyabudi Mendapat Dukungan Terbanyak

JAKARTA  – DPRD DKI Jakarta telah mengadakan rapat penting untuk membahas dan menetapkan usulan nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang baru. Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta pada Jumat, 13 September 2024, nama Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, muncul sebagai calon yang paling banyak didukung oleh fraksi-fraksi di DPRD.

Rapat ini dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani dari Fraksi PKS dan Jhonny Simanjuntak dari Fraksi PDI Perjuangan. Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari 11 fraksi partai politik di DPRD. Hasil rapat menunjukkan bahwa Teguh Setyabudi mendapatkan dukungan kuat dari delapan fraksi, termasuk PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.

Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Husen, menjelaskan bahwa dukungan terhadap Teguh Setyabudi adalah hasil dari musyawarah dan istikharah bersama partai-partai koalisi. “Saya rasa untuk kebersamaan kenapa tidak, kan gitu,” kata Husen kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta. Husen menegaskan bahwa keputusan ini adalah hasil dari konsolidasi yang dilakukan dalam kerangka untuk memilih yang terbaik bagi Jakarta.

Baca Juga:

• Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 5 Kg S4bu di Bandara Kualanamu, 4 Kurir Asal Jakarta Ditangkap
• Eks Kadinkes Tapteng dan Dua Bawahan Dituntut 2 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Dana BOK dan Jaspel

Sementara itu, Husen juga membantah adanya arahan khusus dari Ketua Tim KIM Pusat terkait keputusan ini. “Enggak ada (arahan dari KIM pusat),” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa perbedaan dalam demokrasi adalah hal yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan.

Dalam rapat tersebut, selain nama Teguh Setyabudi, ada dua nama lain yang juga banyak diusulkan oleh fraksi-fraksi DPRD. Nama kedua yang paling banyak diajukan adalah Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang didukung oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI. Urutan ketiga adalah Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, yang diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.

Baca Juga:

• Cak Lontong Resmi Jadi Komisaris Ancol, Tegaskan Lewati Proses Seleksi Ketat dan Profesional
• Viral! Dua Kelompok Bentrok Gunakan S3npi dan Saj4m di Kemang, Polisi: Situasi Sudah Kondusif

Berikut adalah daftar lengkap nama-nama calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh masing-masing fraksi:

PKS: Dr. Teguh Setyabudi, Komjen Purn Rudi Sufahriyadi, Dr. Akmal Malik PDIP: Drs. Heru Budi Hartono, Joko Agus Setiyono, Dr. Marullah Matali Gerindra: Dr. Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik Golkar: Dr. Teguh Setyabudi, Komjen Tomsi Tohir, Prof. Akmal Malik PKB-PPP: Dr. Teguh Setyabudi, Komjen Pol Tomsi Tohir, Akmal Malik PAN: Dr. Teguh Setyabudi, Komjenpol Tomsi Tohir, Akmal Malik Demokrat dan Perindo: Dr. Teguh Setyabudi, Komjenpol Tomsi Tohir, Akmal Malik PSI: Komjenpol Tomsi Tohir, Teguh Setyabudi, Akmal Malik NasDem: Joko Agus Setyono, Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir

“Maka 3 nama itu akan kami ajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Pj Gubernur selanjutnya,” kata Achmad Yani.

Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Nama-nama yang telah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta akan diajukan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dipilih sebagai Pj Gubernur yang baru.

(K/09)

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 5 Kg S4bu di Bandara Kualanamu, 4 Kurir Asal Jakarta Ditangkap

Eks Kadinkes Tapteng dan Dua Bawahan Dituntut 2 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Dana BOK dan Jaspel

Cak Lontong Resmi Jadi Komisaris Ancol, Tegaskan Lewati Proses Seleksi Ketat dan Profesional

Viral! Dua Kelompok Bentrok Gunakan S3npi dan Saj4m di Kemang, Polisi: Situasi Sudah Kondusif

Empat Tersangka Kasus Joki UTBK di USU Resmi Ditetapkan, Satu Pelaku Palsukan Identitas Peserta

Selebgram Isa Zega Dituntut 5 Tahun Penjara dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari