JAKARTA –Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyoroti persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan seruan untuk menjalankannya secara fair dan tanpa praktik terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang telah mengganggu proses demokrasi sebelumnya. Dalam acara pengarahan di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Megawati menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan Pilkada agar tidak mengulang kesalahan yang terjadi pada Pilpres 2024.
“Dalam Pilkada ini, biarin aja berjalan sesuai dengan aturan. Kita harus berpegang pada kebenaran, tidak perlu lagi menggunakan TSM, terstruktur, sistematis, masif,” ujar Megawati dengan tegas.
Sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati menekankan bahwa semua pihak harus menyadari bahwa rakyat bukanlah alat semata untuk mencapai kekuasaan politik. Ia mengungkapkan keprihatinannya jika hal ini terus berlanjut dalam setiap proses pemilihan di tanah air.
“Kita harus memberikan hak yang sebenarnya kepada rakyat. Mereka tidak boleh lagi dibodohi. Saya merasa kasihan melihat hal ini terus terjadi,” tambahnya.
Megawati juga membagikan pengalaman pribadinya setelah Pilpres 2024, di mana dia bertemu dengan sejumlah warga yang mengungkapkan bahwa mereka awalnya bermaksud mencoblos untuk Pak Ganjar, namun mendapat arahan lain yang mengubah pilihannya.
“Saya berbicara dengan rakyat. Mereka bilang, ‘Ibu, kami ingin memilih seperti yang Ibu pilih, Pak Ganjar. Tapi, kami disuruh untuk memilih yang lain,'” ungkap Megawati dengan nada prihatin.
Gelaran Pilkada 2024 sudah semakin dekat. Tahapan pendaftaran calon akan dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024, diikuti dengan verifikasi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing wilayah. Penetapan pasangan calon dijadwalkan akan dilakukan pada 22 September 2024, di mana kampanye resmi akan dimulai pada 25 September 2024. Puncaknya adalah hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Dengan berbagai tantangan dan harapan yang ada, Pilkada 2024 diharapkan menjadi ajang yang berintegritas dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Megawati Soekarnoputri, dengan segala pengalaman dan kebijaksanaannya, mengajak semua pihak untuk mendukung proses demokrasi yang sejati dan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsa.
(N/014)
Megawati: ”Biarin Pilkada Jalan yang Benar, Tak Usah Pakai TSM”