BREAKING NEWS
Kamis, 01 Mei 2025

Malam Nisfu Syaban! Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih 2 dan 4 Rakaat untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

BITVonline.com - Sabtu, 24 Februari 2024 11:32 WIB
57 view
Malam Nisfu Syaban! Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih 2 dan 4 Rakaat untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Sholat sunnah di malam Nisfu Syaban merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam mulia tersebut adalah sholat tasbih, baik dalam format dua maupun empat rakaat.

Sholat tasbih diidentifikasi sebagai ibadah yang penuh berkah karena pada pelaksanaannya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan tasbih.

Waktu Menunaikan Sholat Tasbih

Baca Juga:

Masih merujuk dari buku sebelumnya, disampaikan bahwa sholat tasbih dapat dikerjakan pada malam hari maupun siang hari. Seorang muslim dapat mengerjakannya sebanyak empat rakaat.

Mengutip laman Nahdlatul Ulama bahwa sebagian kalangan ulama menyebut sholat tasbih lebih utama dikerjakan pada malam Nisfu Syaban. Jumlah rakaat sholat tasbih juga dianjurkan sebanyak empat rakaat. Lalu aturan menunaikannya adalah empat rakaat dengan dua kali salam di malam hari, sedangkan di siang hari empat rakaat sekali salam atau dua rakaat sekali salam. 

Baca Juga:

Tata Cara Sholat Tasbih

Sejatinya, tata cara sholat tasbih sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Hal yang membedakan adalah terdapat tambahan bacaan tasbih yang dilafalkan pada jumlah tertentu. Adapun bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut:

 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

“Subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.” [1,3]

 

Tata Cara Sholat Tasbih Dua dan Empat Rakaat

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa sholat tasbih dapat dikerjakan empat rakaat dengan masing-masing dua rakaat sekali salam di malam hari atau dua rakaat sekali salam di siang hari. Lantas bagaimana tata cara mengerjakannya? Terkait hal ini, telah disampaikan oleh Ibnu Hajar Al-Haitami melalui kitabnya Al-Minhâjul Qawîm. Dijelaskan bahwa:

 

و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة

 

Artinya: “Dan (termasuk sholat sunnah) adalah sholat tasbih, yaitu sholat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat ‘subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar’-di dalam kitab Ihyâ ditambahi ‘wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh’-sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203). [3]

Merujuk dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa tata cara mengerjakan sholat tasbih dua rakaat dengan satu kali salam adalah sebagai berikut:

 

Membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat sholat tasbih:

أصَلِّي سُنَّةَ التَسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

 

“Ushalli sunnatat tasbihi ra’ataini lillahi ta’ala.”

 

Artinya: “Saya niat shalat tasbih dua rakaat karena Allah.”

 

Takbiratul ikhram.

Membaca doa iftitah.

Membaca Surat Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan surat lainnya. Sebelum rukuk, membaca kalimat tasbih sebanyak 15 kali, kemudian dilanjut dengan rukuk yang diiringi bacaan doa rukuk. Sebelum bangun untuk itidal, kembali membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali, baru lanjut dengan itidal yang diiringi dengan bacaan doa itidal. Setelah sujud pertama yang diiringi dengan bacaan doa sujud, sebelum bangun membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali. Duduk di antara dua sujud yang diiringi dengan bacaan doa duduk di antara dua sujud. Sujud kedua yang diiringi dengan bacaan doa sujud, sebelum bangun untuk berdiri membaca kembali kalimat tasbih sebanyak 10 kali.

Sebelum melanjutkan pada rakaat kedua dan seterusnya perlu diketahui bahwa dalam satu rakaat terdapat 75 kali kalimat tasbih yang dilafalkan. Tata cara pelaksanaan sholat tasbih rakaat kedua hingga keempat sama seperti rakaat pertama. Namun, terdapat sedikit perbedaan menjelang bacaan salam.

Diketahui bahwa setelah membaca tasyahud atau tahiyat akhir sebelum salam, terlebih dahulu membaca tasbih lagi sebanyak 10 kali. Selanjutnya barulah dapat membaca salam sebagai penutup dalam sholat tasbih.

Tata Cara Membaca Tasbih dalam Sholat Tasbih

Agar lebih mudah dalam membaca kalimat tasbih selama mengerjakan sholat tasbih, ada tata cara yang bisa menjadi panduannya. Merujuk dari buku ‘Dahsyatnya Shalat Tasbih’, berikut tata cara membaca tasbih selama sholat tasbih:

 

15 kali setelah membaca Surat Al-Fatihah dan surat lain dalam Al-Quran. 10 kali pada waktu rukuk. 10 kali pada waktu itidal. 10 kali pada waktu sujud pertama. 10 kali pada waktu duduk di antara dua sujud. 10 kali pada waktu sujud yang kedua 10 kali pada waktu duduk di antara dua sujud, sebelum berdiri untuk rakaat kedua.

 

Pentingnya sholat tasbih pada malam Nisfu Syaban ditegaskan oleh Rasulullah SAW, yang mengajarkan sholat ini kepada pamannya, Sayyidina Abbas r.a., sebagai sarana memohon ampunan kepada Allah SWT. Menurut keterangan yang disampaikan dalam buku ‘Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar’, sholat tasbih dapat dilakukan baik pada malam maupun siang hari, dengan pilihan empat rakaat.

Namun, sebagian ulama menyarankan agar sholat tasbih lebih utama dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban.

Terkait tata cara sholat tasbih, umat Islam dapat merujuk pada buku ‘Dahsyatnya Shalat Tasbih’ yang menjelaskan dengan rinci langkah-langkah pelaksanaannya. Dalam sholat tasbih, umat Islam membaca kalimat tasbih secara berulang-ulang dalam berbagai posisi, seperti sebelum rukuk, saat itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

Dengan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan, umat Islam dapat melaksanakan sholat tasbih dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, serta berharap mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT. Sholat tasbih pada malam Nisfu Syaban menjadi momen yang sangat spesial bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Kapolres Binjai Pimpin Sertijab Pejabat Utama, Komitmen Tingkatkan Profesionalisme dan Soliditas
Prabowo Janji Segera Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan Perjuangkan Hak Buruh Laut
Prabowo Janji Berantas Korupsi: "Gue Ngerti Tipu-Tipu Mereka!"
Prabowo Janji Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Fokus Perbaiki Nasib Buruh di Indonesia
Prabowo: Buruh Tak Pernah Tinggalkan Saya, Kini Saatnya Saya Membalas
Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Simbol Perjuangan Buruh Indonesia
komentar
beritaTerbaru