BREAKING NEWS
Jumat, 06 Juni 2025

Disdik Sumut Terapkan Sekolah 5 Hari Mulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026

Dodi Kurniawan - Selasa, 03 Juni 2025 11:47 WIB
150 view
Disdik Sumut Terapkan Sekolah 5 Hari Mulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, S.STP., M.Si.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Sumut) akan mulai menerapkan sistem sekolah lima hari dalam sepekan, efektif pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sumatera Utara sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan peran keluarga dalam pembentukan karakter peserta didik.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, S.STP., M.Si, menyampaikan bahwa sistem ini akan berlaku untuk jenjang SLTA (SMA dan SMK), di mana aktivitas belajar mengajar hanya akan berlangsung dari Senin hingga Jumat, sementara Sabtu akan menjadi hari libur.

Baca Juga:

"Ini nanti akan langsung kita terapkan di tahun ajaran baru ini, berarti tahun ajaran 2025/2026," ujar Alexander pada Senin malam, 2 Juni 2025.

Dengan diberlakukannya sistem lima hari sekolah, Disdik Sumut akan menyesuaikan jam belajar agar materi pembelajaran tetap tersampaikan secara optimal.

Baca Juga:

"Hari Sabtu itu nanti kosong. Jadi hanya menambah jam belajarnya di hari Senin sampai Jumat. Artinya pulang sekolah pasti lebih lama dari biasanya," jelas Alexander.

Untuk memperkuat implementasi kebijakan tersebut, program sekolah lima hari akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub).

Dengan adanya Pergub, kebijakan ini akan berlaku baik untuk sekolah negeri maupun swasta.

"Ini sedang kita susun kajian teknisnya. Jadi nanti juga akan dituangkan dalam bentuk Pergub. Jadi tidak hanya SMA atau SMK Negeri, begitu juga dengan swasta harus ikut kebijakan ini," tegasnya.

Alexander menekankan bahwa kebijakan ini juga bertujuan memberikan waktu lebih banyak bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan keluarga, serta untuk menekan angka kriminalitas di kalangan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan aktivitas geng motor.

"Sekolah lima hari ini banyak manfaatnya. Salah satu komitmen Bapak Gubernur Sumut adalah menekan tingginya kriminalitas remaja," tambahnya.

Selain memperkuat kontrol dan pengawasan keluarga, kebijakan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak melalui aktivitas bersama seperti berdialog, berolahraga, hingga kegiatan rekreatif lainnya.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Terdakwa Perlindungan Judi Online Diangkat Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK atas Atensi Budi Arie?
Rencana Sekolah 5 Hari di Sumut Dikritik DPRD: “Belum Matang, Bisa Timbulkan Risiko Baru”
Bupati Aceh Timur Potong 40% TPP 724 ASN Aceh Timur Terlibat Pemalsuan Absensi: ‘Jangan Coba-coba Curang!’
SMAN 3 Medan Batalkan Kelulusan 6 Siswa Jalur Mutasi, Dokumen Diduga Palsu
Siswa SMAN 9 Tambun Selatan Protes Bantuan Makan Siang Fiktif: “Tanda Tangan Ada, Snack-nya Nggak Pernah Dapat!”
Pemangkasan Hari Belajar di SMA/SMK Sumut Potensil Bermasalah, Perlu Evaluasi Nasional
komentar
beritaTerbaru