
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanBEKASI -Puluhan siswa SMAN 9 Tambun Selatan menggelar aksi protes damai di halaman sekolah pada Selasa (3/6/2025). Aksi ini dipicu oleh ketidakjelasan distribusi bantuan makan siang dari sekolah yang bersumber dari dana BOS.
Para siswa membawa spanduk bertuliskan "Tanda Tangan Ada, Snacknya Ga Ada #DuitnyaKeMana" sebagai bentuk kekecewaan.
Mereka mengaku diminta menandatangani daftar penerima bantuan makan siang, namun tak pernah menerima makanan sejak awal tahun ajaran.
"Kami disuruh tanda tangan daftar penerima makan siang. Tapi faktanya, dari awal tahun sampai sekarang, kami enggak pernah dapat makan apa-apa dari sekolah," kata R, siswa kelas XI.
Beberapa guru terlihat mendampingi siswa untuk menjaga kondusivitas. Sementara, perwakilan OSIS dan komite sekolah terlibat dalam dialog tertutup dengan pihak sekolah guna mencari penyelesaian.
Salah satu sumber menyebutkan bahwa tanda tangan siswa dikumpulkan belakangan, setelah pemerintah menggulirkan program bantuan makan siang di sekolah-sekolah. Namun para siswa memastikan tidak pernah menerima bentuk apapun dari bantuan itu, baik makanan kotak maupun camilan.
Selain soal bantuan makan siang, siswa juga menyoroti permintaan sumbangan akademik oleh pihak sekolah yang dirasa tidak transparan.
"Kami cuma mau kejelasan. Kalau memang ada bantuan, ya seharusnya kami yang menerima. Jangan asal tanda tangan," kata S, siswa lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi. Namun saat aksi berlangsung, pihak sekolah menjanjikan klarifikasi dalam waktu dekat kepada seluruh siswa dan orang tua.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyatakan akan menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
"Kami akan cek dulu datanya. Kalau memang ada bantuan makan siang yang turun ke sekolah tersebut, seharusnya diterima oleh siswa. Kalau tidak, tentu harus ditelusuri penggunaannya," ujar pejabat Disdik Bekasi yang enggan disebutkan namanya.
Aksi siswa SMAN 9 Tambun Selatan ini menjadi sorotan publik, menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan.*
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal