BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Mendiktisaintek Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pendidikan Vokasional di Forum BRICS

Adelia Syafitri - Sabtu, 07 Juni 2025 11:12 WIB
62 view
Mendiktisaintek Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pendidikan Vokasional di Forum BRICS
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek RI), Brian Yuliarto, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat pendidikan dan pelatihan teknis serta kejuruan (TVET) sebagai strategi utama menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Hal ini disampaikan dalam forum ke-12 BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), yang kali ini juga dihadiri Indonesia sebagai anggota baru.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalui TVET," ujar Menteri Brian dalam pernyataan resmi dari Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

Baca Juga:

Ia menyampaikan bahwa TVET memiliki peran strategis dalam membekali generasi muda dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia kerja, sekaligus menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri.

Sejak tahun 2016, Indonesia telah memprioritaskan revitalisasi sekolah menengah kejuruan sebagai bagian dari transformasi pendidikan vokasional.

Baca Juga:

Saat ini, terdapat lebih dari 14.000 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia, melayani lebih dari 4,9 juta siswa, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

Pemerintah juga mendukung akses pendidikan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP), yang menyediakan bantuan pendidikan secara berkelanjutan.

Dalam lingkup pendidikan tinggi, Kemdiktisaintek meluncurkan Program Diktisaintek Berdampak, yang bertujuan menjadikan politeknik sebagai pusat pendidikan terapan, inovasi, dan riset yang relevan dengan kebutuhan industri.

"Kami memperluas program diploma dan gelar terapan, serta memperkuat kemitraan industri-akademisi agar lulusan dibekali keterampilan abad ke-21," tegas Brian.

Ia juga menyoroti pentingnya integrasi transformasi digital dan kompetensi ekonomi hijau ke dalam sistem TVET nasional.

Sebagai anggota baru BRICS, Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi untuk berpartisipasi aktif dan membangun kerja sama global dalam bidang pendidikan vokasional.

Pada forum tersebut, Indonesia resmi mengakses Nota Kesepahaman BRICS Network University (NU), membuka peluang bagi 22 universitas Indonesia untuk bergabung dalam berbagai kelompok tematik lintas negara.

Indonesia juga menyepakati dokumen TVET Cooperation Alliance (TCA) Charter, yang menjadi pedoman kerja sama pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasional antarnegara BRICS.

"Kami sangat ingin berkontribusi pada tujuan kerja sama BRICS dan meminta bimbingan serta kolaborasi yang berkelanjutan," ujar Menteri Brian dalam forum tersebut.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi negara-negara BRICS untuk saling berbagi praktik terbaik, mendorong inovasi pendidikan tinggi, dan membangun ekosistem keterampilan global yang responsif terhadap tantangan masa depan.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kemdiktisaintek Imbau Mahasiswa di AS Tidak Keluar Negara Terkait Penghentian Visa Pelajar
Kuliah Gratis di Luar Negeri? Cek Program Beasiswa Garuda dari Kemdiktisaintek!
Mendiktisaintek: Tukin Dosen ASN 2025 Segera Diberikan pada Juli-Agustus
Kemdiktisaintek Terbitkan Surat Edaran Terkait Instruksi Efisiensi Belanja Anggaran 2025
Pemecatan ASN di Kemdiktisaintek Picu Aksi Demo, Begini Aturan Pemberhentian PNS
komentar
beritaTerbaru