Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
JAKARTA -Presenter sekaligus pengusaha Daniel Mananta mengungkapkan keputusannya untuk tidak menyekolahkan anaknya di salah satu sekolah internasional di Jabodetabek.
Alasannya? Sekolah tersebut diketahui mendukung "Woke Agenda" dengan menyediakan tiga jenis toilet: untuk laki-laki, perempuan, dan gender netral.
Dalam unggahan video di kanal YouTube miliknya, @DanielManantaNetwork, Daniel menceritakan pengalamannya saat tengah mencari sekolah untuk putranya yang berusia 10 tahun.
Ia kaget ketika melihat adanya toilet gender netral di sekolah tersebut.
"Kemarin pas saya ke sekolahan tersebut, saya datang ke resepsionis, di situ sudah ada WC untuk laki-laki (boys), perempuan (girls), dan gender netral," ujar Daniel.
Daniel kemudian bertanya kepada pihak sekolah soal kebijakan tersebut. Menurut penjelasan guru di sana, pihak sekolah menghormati dan membebaskan murid untuk mengekspresikan identitas gender mereka tanpa intervensi.
"Saya tanya ke gurunya, 'kalian kok terbuka ya soal ini?' dan gurunya bilang, 'iya, karena kita sangat menghormati murid-murid kita.
Kita membebaskan mereka mengeksplorasi perasaannya dan tidak akan bilang pilihan mereka benar atau salah,'" kata Daniel.
Lebih lanjut, Daniel mengungkapkan keprihatinannya ketika mengetahui bahwa konseling siswa tidak melibatkan orang tua murid, demi menjaga privasi dan kebebasan pilihan identitas siswa.
"Apa yang dibicarakan siswa dengan counselor tidak akan pernah dibicarakan dengan orang tua," ungkapnya dengan nada kecewa.
Karena prinsip tersebut tidak sejalan dengan nilai yang dipegang Daniel dan keluarganya, ia pun memutuskan untuk tidak kembali membawa anaknya ke sekolah tersebut.
"Akhirnya saya nggak pernah ajak anak saya ke sekolah itu lagi," tegasnya.
Woke Agenda adalah istilah yang mengacu pada gerakan kesadaran terhadap isu-isu keadilan sosial, termasuk kesetaraan gender, hak LGBTQ+, dan melawan diskriminasi.
Di beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, hal ini sudah menjadi hal umum, termasuk dalam kebijakan pendidikan dan fasilitas publik seperti toilet.
Namun, di Indonesia, konsep ini masih menjadi perdebatan sosial dan budaya, karena belum sepenuhnya diterima secara luas.
Dalam konteks tersebut, keputusan Daniel menjadi refleksi dari perbedaan pandangan antara nilai-nilai lokal dan kebijakan sekolah berstandar internasional.*
(oz/j006)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
MEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
Ekonomi
JAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
Agama
PEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
Peristiwa
JAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
Politik
JAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
Peristiwa
JAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
Peristiwa
BEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
Nasional
LOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
Olahraga
JAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan