BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Siti Nurbaya: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus adalah Kewajiban Etik, Bukan Sekadar Iba

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 19 Juli 2025 10:37 WIB
97 view
Siti Nurbaya: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus adalah Kewajiban Etik, Bukan Sekadar Iba
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. (foto: kompespedia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Dalam upaya memperkuat kesadaran sosial terhadap pentingnya pendidikan inklusif, Perpustakaan Panglima Itam menggelar diskusi publik bertajuk "Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus & Refleksi Sosial Melalui Film Mama Jo".

Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus seruan moral untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Diskusi yang dipandu Kepala Perpustakaan Panglima Itam, Shanti Ruwyastuti, menghadirkan tokoh nasional Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc, yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem. Ia membuka sesi dengan sambutan penuh empati dan komitmen.

Baca Juga:

"Saya hadir bukan hanya sebagai bentuk komitmen politik, melainkan panggilan hati," ujar Siti Nurbaya yang mengenang keterlibatannya dalam advokasi kelompok disabilitas bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie).

Acara ini juga menayangkan film "Mama Jo" karya Ineu Rahmawati, yang menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam mendampingi anaknya yang menyandang cerebral palsy.

Baca Juga:

Tokoh "Jo" digambarkan memiliki impian menjadi polisi, meski keterbatasan fisik membatasi ruangnya.

Film ini menjadi titik tolak diskusi antara narasumber dan peserta untuk mengevaluasi sejauh mana ruang inklusif benar-benar tersedia dalam masyarakat Indonesia.

Turut hadir memberikan pandangan:

- Prof. Furtasan Ali Yusuf, Anggota Komisi X DPR RI

- Gufroni Sakaril, Ketua Dewan Pertimbangan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia

Dalam pidato reflektifnya, Prof. Siti menyoroti tiga pesan utama dari film Mama Jo:

1. Keberterimaan Keluarga

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru