BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

Lima Hari Belajar Dinilai Efektif, Sekdaprov Sumut Minta Dinas Pendidikan Gencar Sosialisasi

Abyadi Siregar - Jumat, 01 Agustus 2025 14:44 WIB
80 view
Lima Hari Belajar Dinilai Efektif, Sekdaprov Sumut Minta Dinas Pendidikan Gencar Sosialisasi
Sekda Prov. Sumut Togap Simangunsong melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan Pejabat dan Jajaran Staf ASN ke Kantor Disdik Sumut di Jalan Teuku Cik Ditiro Medan, Jumat (1/8/2025). (Foto: Diskominfo Prov.Sumut / Munawar Harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Togap Simangunsong, mengajak seluruh jajaran Dinas Pendidikan untuk terus menggencarkan sosialisasi kebijakan lima hari belajar di sekolah.

Kebijakan ini dinilai memiliki dampak positif ganda, baik dari sisi kualitas pendidikan maupun perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekdaprov Togap saat bersilaturahmi dengan jajaran Dinas Pendidikan Sumut di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Cik Ditiro No. 1, Medan, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga:

Ia menekankan bahwa kebijakan lima hari belajar bukan sekadar efisiensi waktu, tetapi sarat manfaat multidimensi.

"Kebijakan ini memperkuat kualitas pendidikan, mempererat hubungan orang tua dan anak, sekaligus mendorong sektor ekonomi informal seperti UMKM," ujarnya.

Baca Juga:

Menurut Togap, hasil studi lapangan menunjukkan perbedaan signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah yang telah menerapkan sistem lima hari belajar.

Namun ia mengakui bahwa pemahaman masyarakat terhadap kebijakan ini masih belum merata, sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih luas dan berkelanjutan.

"Banyak masyarakat yang belum melihat dampak nyatanya. Padahal, UMKM, pariwisata, dan hubungan keluarga turut mengalami perbaikan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Togap juga menyoroti pentingnya pengurangan beban administrasi bagi para guru.

Ia berharap para pendidik dapat lebih fokus pada kegiatan pembelajaran yang berkualitas tanpa terlalu terbebani oleh urusan administratif.

"Guru adalah pilar utama pendidikan. Kita perlu bantu mereka agar tidak terkuras waktunya hanya untuk laporan dan angka kredit," imbuhnya.

Lebih lanjut, Togap menyampaikan bahwa seluruh program prioritas Dinas Pendidikan Sumut saat ini telah sejalan dengan arah kebijakan nasional serta visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

"Tinggal bagaimana kita di jajaran birokrasi, dari atas sampai bawah, bergerak bersama menyukseskan semua target yang telah ditetapkan dalam visi 'Kolaborasi Sumut Berkah', khususnya dalam peningkatan kualitas SDM," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, memaparkan bahwa pihaknya terus mendorong akses pendidikan merata, termasuk melalui program SMA Terbuka di 20 sekolah dengan sasaran 500 siswa putus sekolah.

"Kami juga tengah mengembangkan enam SMA Negeri unggulan berasrama, termasuk SMAN 2 Balige dan SMAN 1 Raya, serta 11 SMK Negeri unggulan di berbagai kawasan strategis Sumut," jelas Alexander.

Pembangunan sekolah unggulan ini ditargetkan menjadi pusat pertumbuhan mutu pendidikan di daerah-daerah yang masih tertinggal secara infrastruktur dan akses pendidikan.

Rapat yang berlangsung hangat ini turut dihadiri para Kepala Bidang dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Sumatera Utara, sebagai bagian dari konsolidasi dan komitmen kolektif dalam menyukseskan agenda pembangunan pendidikan di Bumi Andalas Utara.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru