BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Sri Mulyani Pastikan Anggaran Sekolah Rakyat 2026 Naik Signifikan

Adelia Syafitri - Sabtu, 09 Agustus 2025 16:25 WIB
Sri Mulyani Pastikan Anggaran Sekolah Rakyat 2026 Naik Signifikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: smindrawati/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa anggaran program Sekolah Rakyat pada Tahun Anggaran 2026 akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan alokasi tahun ini.

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan inklusif dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.

"Anggarannya naik signifikan. Tahun ini sekitar Rp7 triliun, tersebar di berbagai kementerian seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).

Sri Mulyani menyampaikan bahwa rincian penambahan anggaran akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus 2025 mendatang, bersamaan dengan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam Sidang Tahunan di Gedung DPR RI.

Peningkatan anggaran ini merupakan respons atas rencana ekspansi Sekolah Rakyat yang akan ditingkatkan secara nasional.

Jika pada 2025 telah dibangun dan dioperasikan 159 Sekolah Rakyat, maka pada 2026 jumlah tersebut ditargetkan bertambah menjadi 200 sekolah.

Menurut Sri Mulyani, dana yang dialokasikan tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik sekolah, tetapi juga mencakup biaya operasional, gaji tenaga pendidik, serta pengadaan fasilitas penunjang pembelajaran, termasuk laptop untuk siswa.

"Fasilitas yang dibiayai anggaran ini termasuk operasional, gaji guru, pembangunan infrastruktur, hingga penyediaan laptop untuk siswa," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan distribusi lebih dari 15.000 unit laptop untuk mendukung proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat pada tahun ini.

"Sekitar 9.700 unit akan dibagikan pada tahap pertama, yang rencananya dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2025," ungkap Gus Ipul.

Kementerian Sosial bersama kementerian terkait akan memastikan pendistribusian berjalan tepat sasaran, serta memberikan pelatihan dasar penggunaan perangkat digital kepada para siswa dan guru.

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk membuka akses pendidikan secara merata, terjangkau, dan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di wilayah pelosok.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru