BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Mendikdasmen Terbitkan Edaran Resmi untuk Cegah Pelajar Ikut Demo

- Minggu, 07 September 2025 08:44 WIB
Mendikdasmen Terbitkan Edaran Resmi untuk Cegah Pelajar Ikut Demo
Demo pelajar di Jakarta pada 25 September 2019. (foto: Achmad Ibrahim/APPhoto)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, angkat suara terkait keterlibatan ratusan pelajar dalam aksi demonstrasi yang berujung ricuh di beberapa daerah, termasuk di depan Gedung DPR/MPR Jakarta.

Ia menegaskan bahwa pelajar sebaiknya tidak ikut turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi melalui cara yang lebih bijak.

Mu'ti mengatakan pihaknya telah menerbitkan edaran resmi kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar dalam aksi-aksi serupa.

"Sudah kita sampaikan edaran itu ke kepala dinas provinsi maupun kabupaten/kota," kata Abdul Mu'ti, dikutip Minggu (7/9/2025).

Menurutnya, aspirasi pelajar sebagai bagian dari dinamika demokrasi sah-sah saja, namun tetap harus memperhatikan tugas utama mereka sebagai peserta didik.

"Memang sebaiknya para pelajar, kalau ada aspirasi demokrasi, disalurkannya melalui cara yang lebih pas. Pesannya bisa sampai tanpa harus meninggalkan sekolah," imbuhnya.

Mu'ti juga mengimbau guru, kepala sekolah, dan orang tua untuk memberikan arahan yang tepat dalam membentuk karakter dan kedewasaan berpolitik para pelajar.

"Marilah kita mengajak para pelajar ini untuk lebih fokus mereka belajar, lebih fokus untuk mereka mencapai cita-cita yang mulia dalam meraih masa depan yang gemilang," tuturnya.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah mencuatnya fakta bahwa ratusan pelajar terlibat dalam aksi unjuk rasa pada 25 Agustus 2025 yang berakhir dengan kericuhan di sekitar kompleks Parlemen, Senayan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan 337 orang terkait aksi anarkis tersebut.

Dari jumlah itu, 202 orang di antaranya merupakan pelajar di bawah usia 18 tahun.

Mereka diduga datang ke lokasi demonstrasi karena terprovokasi ajakan di media sosial.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru