BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Aceh: Sekolah Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Peradaban

T.Jamaluddin - Jumat, 26 September 2025 10:40 WIB
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Aceh: Sekolah Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Peradaban
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh, Dr. Iskandar Muda Hasibuan, melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke lokasi revitalisasi sekolah Muhammadiyah di Meulaboh, Aceh Barat, pada Rabu, 24 September 2025. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
MEULABOH — Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Dr. Iskandar Muda Hasibuan, menegaskan bahwa sekolah Muhammadiyah harus menjadi pilar utama dalam membangun peradaban manusia yang beriman, cerdas, dan berkeadaban.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke lokasi revitalisasi sekolah Muhammadiyah di Meulaboh, Aceh Barat, pada Rabu, 24 September 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para kepala sekolah Muhammadiyah dari jenjang PAUD hingga SMA, pengurus PDM Aceh Barat, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM, serta Ketua PW Aisyiyah Aceh beserta jajaran.

Baca Juga:
"Sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi pusat pembentukan manusia berkarakter, berpengetahuan, dan berbudaya. Di sinilah nilai moral, keterampilan, dan inovasi ditanamkan untuk diwariskan," ujar Dr. Iskandar di hadapan para peserta kunjungan.

Ia menekankan bahwa tujuan utama pendidikan bukan hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

Menurutnya, pendidikan berkualitas adalah motor penggerak lahirnya pemimpin, pemikir, dan pelaku perubahan yang menjaga keberlanjutan budaya sekaligus mendorong kemajuan peradaban.

"Dengan pendidikan yang bermutu, kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya memelihara warisan peradaban, tetapi juga menciptakan inovasi baru. Ini menjadi jalan strategis memperkuat identitas bangsa dan daya saing global," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dr. Iskandar menyinggung sejarah panjang Muhammadiyah yang sejak berdiri pada tahun 1912 telah berkomitmen dalam gerakan tajdid (pembaharuan) untuk menciptakan masyarakat berkemajuan melalui pendidikan, kesehatan, dakwah, dan pemberdayaan sosial.
Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
H. Rusydi Nasution Resmi Buka MASTA KOLOSAL IMM UMTS Tapanuli Selatan
Prakiraan Cuaca Aceh Hari Ini, Jumat 26 September 2025: Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Ringan
Harapan Baru Anak Kurang Mampu, Pemprov Sumut Komit Sukseskan Program Sekolah Rakyat
Muhammad Shaqr Syafik Terpilih Sebagai Ketua OSIS SMA Negeri 7 Banda Aceh Periode 2025/2026
Viral! Siswa SMK di Jambi Temukan Belatung dalam Menu Makan Bergizi Gratis (MBG)
DPR Aceh Bongkar Praktik Penyetoran Uang Keamanan Tambang Ilegal Rp360 Miliar per Tahun ke Aparat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru