BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Mulai 2027, Bahasa Inggris Wajib Diajarkan Sejak Kelas 3 SD! Coding dan AI Menyusul Jadi Mata Pelajaran

Abyadi Siregar - Sabtu, 18 Oktober 2025 22:17 WIB
Mulai 2027, Bahasa Inggris Wajib Diajarkan Sejak Kelas 3 SD! Coding dan AI Menyusul Jadi Mata Pelajaran
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. (foto: Kemendikdasmen)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Kebijakan ini menjadi bagian dari reformasi pendidikan nasional yang bertujuan memperkuat daya saing pelajar Indonesia di era global.

Hal ini disampaikan Abdul Mu'ti dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Jumat malam (17/10/2025).

Baca Juga:

"Pelatihan guru bahasa Inggris akan menjadi fokus utama. Tapi kami ingin istilah 'pelatihan' diganti menjadi 'pendidikan' agar bisa disertifikasi dan berdampak langsung pada profesionalisme guru," kata Abdul Mu'ti.

Selain bahasa Inggris, pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) yang saat ini masih bersifat pilihan juga tengah disiapkan menjadi mata pelajaran wajib dalam beberapa tahun ke depan.

"Kebutuhan guru coding dan AI akan meningkat tajam. Karena itu, kami mengajak perguruan tinggi, khususnya PTMA, menjadi mitra strategis dalam penyediaan sumber daya manusia di bidang ini," ujar Mendikdasmen.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu'ti juga membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan perguruan tinggi keagamaan, termasuk PTMA, untuk berkontribusi dalam penelitian kebijakan (policy research) terkait berbagai program pendidikan dasar dan menengah.

Menurutnya, reformasi pendidikan nasional membutuhkan sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi sebagai mitra kultural dan intelektual.

"Kami ingin kebijakan pendidikan tidak sekadar administratif, tetapi menjadi rekayasa sosial yang membentuk karakter bangsa," katanya.

Abdul Mu'ti juga memaparkan enam program prioritas yang menjadi fokus Kemendikdasmen saat ini dan terbuka untuk dikerjakan secara kolaboratif bersama kampus-kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah:

1. Revitalisasi Satuan Pendidikan
Revitalisasi ini mencakup perbaikan fisik sekolah, peningkatan sistem tata kelola, hingga penguatan kapasitas kepala sekolah dan guru.

Sebanyak 16.100 sekolah telah direvitalisasi tahun ini dengan anggaran Rp16,9 triliun.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Buruan Klaim! Saldo DANA Kaget Rp411.000 Bisa Masuk Dompet Kamu Sekarang
Ny Jelita Asri Ludin Resmi Jadi Bunda Literasi dan PAUD Deli Serdang, Fokus Bangun Karakter Anak Sejak Dini
Nano Banana di Google Messages: Era Baru Pengeditan Gambar dalam Aplikasi Chat
Dairi Geger, Dugaan Penyerobotan Lahan Sawah Libatkan Oknum Polisi dan Surat Palsu!
Andre Taulany Siap Bayar Nafkah Rp1 Miliar, Erin Balas dengan Ancaman Bongkar Bukti Pengkhianatan
Viral! Pak Ogah di Jalan Medan–Sidikalang Aniaya Pengendara karena Tak Diberi Rp2.000
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru