Kunjungan Kemendikdasmen ke Aceh: Muhammadiyah Serukan Pemulihan Cepat untuk Pendidikan

PIDIE JAYA, — Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Iskandar Muda Hasibuan, memberikan apresiasi mendalam atas kunjungan Tim Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dipimpin oleh Didik Suhardi, Ph.D, ke beberapa sekolah Muhammadiyah yang terdampak banjir bandang di wilayah Aceh, Jumat (5/12/2025).

Kunjungan ini juga menjadi bentuk perhatian langsung dari pemerintah pusat terhadap upaya pemulihan satuan pendidikan yang terdampak bencana.

Tim Kemendikdasmen meninjau kondisi fisik sekolah, termasuk ruang kelas dan fasilitas pendukung di Kompleks Sekolah Muhammadiyah Kota Juang, Bireuen, serta SD Muhammadiyah Meueredu di Pidie Jaya.

Baca Juga:

• Malik Musa: Presiden Harus Tegas, Ultimatum Nasional untuk Penanganan Bencana Aceh

Dalam kunjungan tersebut, mereka juga menyerahkan bantuan untuk mendukung percepatan pemulihan sekolah-sekolah yang terimbas bencana.

Iskandar Muda Hasibuan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dari pemerintah pusat, yang menurutnya memberi dorongan moral dan semangat baru bagi para guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat sekolah.

"Kehadiran Tim Kemendikdasmen memberikan penguatan bagi kami untuk bangkit dan menata kembali proses pembelajaran pascabanjir," ujar Iskandar.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Iskandar juga menyerukan kepada seluruh warga sekolah, masyarakat, dan relawan untuk melanjutkan upaya bersama dalam membersihkan lingkungan dan memulihkan sarana pendidikan yang rusak.

Ia menekankan pentingnya pemulihan fisik sekolah, yang harus disertai dengan pemulihan psikologis bagi siswa dan tenaga pendidik yang terdampak bencana.

"Pemulihan ini tidak hanya soal fisik, tetapi juga psikologis. Kami harus bergerak cepat, rapi, dan penuh semangat agar anak-anak dapat kembali merasakan kenyamanan belajar setelah melalui situasi yang berat ini," tambah Iskandar.

Ia juga berharap agar sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi pendidikan terus berlanjut guna mempercepat proses pemulihan.

"Kami berharap bantuan ini berkelanjutan, hingga sekolah-sekolah yang terdampak benar-benar pulih dan siap menyelenggarakan pendidikan dengan baik," pungkasnya.

Kunjungan Tim Kemendikdasmen ditutup dengan dialog singkat mengenai kebutuhan prioritas sekolah-sekolah yang terdampak, serta langkah lanjutan untuk pemulihan yang akan dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah setempat.*

Baleg Tegaskan Perlunya Kesetaraan Hak Guru dan Dosen Negeri-Swasta

Turnamen Sepakbola SMPN 5 Padangsidimpuan: Ajang Silaturahmi dan Pembinaan Atlet Muda

Tahun Depan, 150.000 Guru Dapat Bantuan Biaya Kuliah Rp 6 Juta per Tahun!

Kemendikdasmen Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Buku Tulis Gratis Siap Didistribusikan

Mulai 2027, Bahasa Inggris Wajib Diajarkan Sejak Kelas 3 SD! Coding dan AI Menyusul Jadi Mata Pelajaran

Roy Suryo Gagal Bertemu Wamendikdasmen, Ungkap Kejanggalan Baru Soal Riwayat Pendidikan Gibran