BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Bangun Karakter Unggul, Siswa SMAN 49 Jakarta Diajari Anti-Bullying dan Pencegahan Radikalisme

S. Erfan Nurali - Rabu, 17 Desember 2025 16:06 WIB
Bangun Karakter Unggul, Siswa SMAN 49 Jakarta Diajari Anti-Bullying dan Pencegahan Radikalisme
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya keamanan, harmoni, dan karakter yang unggul di sekolah. (Foto: ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA, — Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) DPW Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan SMAN 49 Jakarta menyelenggarakan penyuluhan anti-bullying, kekerasan di lingkungan sekolah, dan pencegahan radikalisme di era digital.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya keamanan, harmoni, dan karakter yang unggul di sekolah.

Bagian pertama penyuluhan berfokus pada anti-bullying, dengan narasumber Mia Kusmiyati, SE, M.AP dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta.

Baca Juga:

Mia menjelaskan berbagai bentuk bullying, mulai dari kekerasan fisik, verbal, hingga cyberbullying, serta memberikan panduan praktis bagi siswa untuk mengidentifikasi, mencegah, dan melaporkan kasus bullying.

"Kita harus menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa, tanpa adanya ketakutan akan intimidasi atau kekerasan," ujar Mia Kusmiyati. Ia menekankan pentingnya peran setiap individu—siswa, guru, orang tua, dan komite sekolah—dalam menciptakan budaya anti-bullying.

Sesi berikutnya membahas pencegahan radikalisme di era digital, dibawakan oleh August Hamonangan, SH, MH, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta sekaligus Penasehat DPW GPIB.

August menekankan bahwa paham radikal dapat menyebar cepat melalui media sosial, sehingga siswa perlu dilatih berpikir kritis untuk membedakan informasi benar dan salah. Ia juga mendorong siswa mempromosikan nilai toleransi, kebhinekaan, dan gotong royong di sekolah maupun masyarakat.

Kepala SMAN 49 Jakarta, Siswanto, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

"Mudah-mudahan anak-anak bisa saling berbagi informasi tentang pencegahan bullying dan kekerasan, sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh karakter," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh siswa kelas X dan XI, pengurus GPIB DPW DKI Jakarta, serta narasumber lainnya.

Ketua Umum GPIB, Ir. Agung Karang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow penyuluhan ke berbagai sekolah di Jakarta hingga Februari 2026.

Dandy Capryanto, SH, MH, Ketua GPIB DPW DKI Jakarta menambahkan, kegiatan ini penting sebagai antisipasi munculnya bullying maupun radikalisme di lingkungan sekolah.

"Kami hadir sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memastikan penyuluhan ini terserap oleh siswa dan masyarakat secara luas," katanya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan piagam penghargaan kepada SMAN 49 Jakarta dan para narasumber, serta sesi foto bersama.*

(dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kenyamanan, Kunci Keberhasilan Pendidikan
Paslon Rico-Zaki Komit Jaga Kebhinekaan dan Perangi Bullying di Medan
Ketua DPR RI Puan Maharani Serukan Peningkatan Pengawasan dan Program Anti-Bullying di Sekolah
Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Pengaduan Kasus Bullying dan Program Sahabat Lansia untuk Generasi Jakartau00a0
Kekerasan Digital Pada Anak di Indonesia, Fenomena Memprihatinkan Yang Perlu Diatasi Segera
Bullying Remaja Perempuan di Batam, 4 Pelaku Berasil Ditangkap
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru