BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Wisuda Lansia “REHAD MADU” Sipispis: Seni, Budaya, dan Prosesi Cuci Kaki Menjadi Sorotan

Budiman Manik - Rabu, 17 Desember 2025 19:50 WIB
Wisuda Lansia “REHAD MADU” Sipispis: Seni, Budaya, dan Prosesi Cuci Kaki Menjadi Sorotan
Sebanyak 33 siswa Sekolah Lansia “REHAD MADU” Desa Gunung Pane, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, mengikuti prosesi wisuda setelah menuntaskan Ujian Kesehatan dan Kemandirian Standar I . (Foto: ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIPISPIS, SERDANG BEDAGAI – Sebanyak 33 siswa Sekolah Lansia "REHAD MADU" Desa Gunung Pane, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, mengikuti prosesi wisuda setelah menuntaskan Ujian Kesehatan dan Kemandirian Standar I (S1).

Acara wisuda digelar pada Selasa (16/12/2025) mulai pukul 10.00 WIB di halaman Kantor Desa Gunung Pane, berlangsung penuh haru, kekhidmatan, dan berbagai ekspresi emosional dari para peserta maupun tamu undangan.

Wisuda ini menjadi bagian dari program pendidikan nonformal yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, dan berdaya di tengah masyarakat.

Baca Juga:

Dalam acara tersebut, ditampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya, antara lain persembahan Tari Tor-tor Sinang Kartulo, pembacaan puisi, serta prosesi simbolis cuci kaki orang tua oleh anak masing-masing siswa lansia.

Hadir dalam wisuda tersebut tiga tokoh yang berperan sebagai Guru Besar, yakni Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Delpin Barus, ST, M.Ikom mewakili masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai, Camat Sipispis Herbin Damanik, SE mewakili pemerintah daerah, serta Suparlan, SP selaku Manajer PTPN IV Regional I yang mewakili manajemen Kebun Gunung Pamela.

Delpin Barus dalam sambutannya menekankan pentingnya menghormati dan menghargai lansia, sebagaimana menghormati orang tua kandung sendiri.

Ia mengajak masyarakat menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap para lansia.

Suasana haru terasa saat Delpin Barus menyampaikan pesan tersebut hingga meneteskan air mata para hadirin.

Momen paling mengharukan terjadi saat prosesi cuci kaki orang tua, terutama ketika Delpin Barus mencuci kaki Ibu Mahani, siswa tertua berusia 83 tahun, yang tidak memiliki pendamping karena kedua anaknya mengalami keterbelakangan mental.

Aksi spontan ini menyentuh hati banyak orang dan menambah kekhidmatan prosesi wisuda.

Kepala Desa Gunung Pane, H. Zul Ahmad Lubis, selaku penanggung jawab Sekolah Lansia "REHAD MADU", menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program tersebut, termasuk para Guru Besar.

Ia juga mengajak hadirin untuk mendoakan dua siswa lansia yang meninggal dunia, Ibu Suryani (64) dan Ibu Marsinem (76), dengan mengirimkan doa Al-Fatihah.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
M.Syafii kembali Pelopori Gerakkan KSJ di Serdang Bedagai
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru