BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Warga Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terseret Ombak di Pantai Wedi Ireng

BITVonline.com - Minggu, 28 Juli 2024 05:22 WIB
Warga Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terseret Ombak di Pantai Wedi Ireng
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANYUWANGI — Bambang (50), seorang warga Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, Banyuwangi, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat mencari kerang di Pantai Wedi Ireng. Penemuan jenazah Bambang, yang menjadi bagian dari operasi pencarian intensif, mengungkapkan tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh tim penyelamat.

 

Pada Rabu, 24 Juli 2024, Bambang yang berusaha mencari kerang sampir di pantai tersebut, terseret ombak pada sekitar pukul 16.00 WIB. Korban yang sedang berada di bibir pantai bersama dua anggota keluarganya, menantunya Edi (36) dan adik laki-lakinya Hari (32), tidak mampu mengatasi kekuatan ombak yang cukup besar. Upaya penyelamatan oleh keluarga terhambat oleh gelombang yang tinggi, sehingga Bambang akhirnya hilang di tengah laut.

 

Operasi pencarian yang melibatkan Tim SAR gabungan, Basarnas, dan nelayan setempat berlangsung selama beberapa hari. Menurut Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, pencarian menghadapi kendala berat akibat kondisi laut yang tidak bersahabat. “Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada jarak 1,3 kilometer dari lokasi kejadian,” ujar Wahyu dalam keterangan persnya pada Minggu (28/7/2024). Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Wahyu menjelaskan bahwa tim pencari mengalami kendala signifikan selama proses pencarian. “Kondisi ombak saat itu mencapai 1,5-2 meter,” ungkapnya. Selain itu, lokasi pencarian yang sulit dijangkau menambah tantangan bagi tim SAR. Untuk mengatasi kendala ini, Basarnas memanfaatkan drone guna memantau area yang tidak dapat diakses secara langsung. “Butuh drone untuk menjangkau lokasi yang tidak bisa dijangkau,” terang Wahyu.

 

Setelah berhasil ditemukan, jasad Bambang langsung dievakuasi ke darat. “Kita bawa ke darat untuk diserahkan kepada keluarga,” kata Wahyu. Tim SAR gabungan bersama dengan keluarga korban kemudian melakukan proses serah terima jenazah. Pencarian melibatkan nelayan lokal dan tim rescue gabungan yang bekerja keras untuk menemukan Bambang dalam kondisi yang penuh tantangan.

 

Keluarga korban, yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Bambang, merasakan duka mendalam atas kehilangan tersebut. Masyarakat setempat juga merasa tergerak dengan tragedi ini, yang menggarisbawahi bahaya yang dapat timbul dari aktivitas di pantai, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung.

 

Insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan saat melakukan aktivitas di pantai dan kebutuhan akan kesiapan serta koordinasi dalam operasi penyelamatan. Kesulitan yang dihadapi oleh tim SAR dan nelayan dalam mencari Bambang menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam operasi pencarian di perairan yang sulit dijangkau.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru