BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Tragedi Sungai Belawan: Rafatar Tewas Terseret Arus 3 Kilometer dari Lokasi Mandi

BITVonline.com - Senin, 24 Juni 2024 08:43 WIB
64 view
Tragedi Sungai Belawan: Rafatar Tewas Terseret Arus 3 Kilometer dari Lokasi Mandi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Sebuah tragedi yang menyayat hati kembali menghantui warga Deli Serdang, Sumatera Utara, ketika Rafatar Akbar, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Belawan. Kejadian ini menarik perhatian nasional karena memunculkan keprihatinan akan keselamatan anak-anak saat bermain di sekitar perairan.

Tim search and rescue (SAR) Medan, yang terdiri dari petugas-petugas berpengalaman, bersama tim gabungan, akhirnya menemukan jasad Rafatar sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Penemuan ini dilakukan setelah kurang lebih 24 jam pencarian yang intensif sejak laporan korban tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, menjelaskan bahwa Rafatar dilaporkan tenggelam saat sedang mandi di sungai bersama teman-temannya pada pagi hari. “Korban diduga terseret arus sungai setelah kelelahan dalam permainannya,” kata Mustari, menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan kehilangan nyawa seorang anak yang masih belia ini.

Baca Juga:

Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu khusus dan alat-alat modern seperti LCR dan sonar Aqua Eyes untuk mendeteksi keberadaan Rafatar di bawah permukaan air. Upaya pencarian yang dilaksanakan mulai dari sore hingga larut malam, dan dilanjutkan pada hari berikutnya, akhirnya membuahkan hasil tragis ini.

“Informasi dari saksi-saksi awal menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi ketika Rafatar bersama teman-temannya menikmati waktu mandi di sungai. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain di sekitar air,” ungkap Mustari dengan nada serius.

Baca Juga:

Kejadian ini juga memicu respons dari masyarakat setempat yang prihatin terhadap keselamatan anak-anak di sekitar perairan. Pemerintah daerah dan organisasi kemanusiaan diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya di sekitar perairan serta memberikan edukasi tentang keselamatan kepada generasi muda.

Tragedi Rafatar Akbar bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menjadi peringatan keras akan pentingnya pengawasan dan pencegahan dalam menghindari kecelakaan serupa di masa depan. Semoga keluarga Rafatar dan semua yang terlibat dalam pencarian dapat menemukan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Viral! Jabatan Tangan Bahlil Ditolak Prabowo, Publik Kaitkan dengan Isu Tambang Raja Ampat
Kemensos Gelar Retret untuk 53 Kepala Sekolah Rakyat, Samakan Visi dan Tingkatkan Kompetensi
Meningkatkan Literasi Wakaf
Pengamat Penerbangan: Bioavtur dari Jelantah Ramah Lingkungan tapi Berisiko Naikkan Harga Tiket
Pengacara Tom Lembong Walk Out dari Sidang Kasus Impor Gula, Protes Keterangan Saksi Tak Hadir Dibacakan
Hari Ini, Gubernur Aceh dan Sumut Bertemu Mensesneg & Mendagri Bahas Polemik Empat Pulau
komentar
beritaTerbaru
Meningkatkan Literasi Wakaf

Meningkatkan Literasi Wakaf

Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber

Opini