LANGKAT -Desa Besilam Babussalam, Langkat, diguncang kebakaran hebat yang menghanguskan 10 unit rumah panti jompo pada dini hari. Beruntung, 15 penghuni panti jompo berhasil diselamatkan oleh warga dan jamaah tariqat Naqsabandiyah desa setempat.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat oleh para penjaga malam sekitar pukul 02.30 setelah terjadi pemadaman aliran listrik selama sekitar 4 jam. Ketika listrik kembali menyala, terjadi korsleting aliran listrik yang kemudian memicu kebakaran di rumah-rumah panti jompo tersebut.
Diketahui bahwa bangunan panti jompo tersebut terbuat dari bahan papan dan semi permanen, ditambah lagi dengan angin kencang yang berhembus saat kejadian, menyebabkan api dengan cepat melalap habis seluruh bangunan. Tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Langkat segera dikerahkan ke lokasi, dan dalam waktu 15 menit setelah kebakaran terjadi, api berhasil dipadamkan.
Panti jompo ini selama ini dikelola oleh madrasah besar desa Besilam, sehingga kejadian ini menyisakan duka bagi banyak pihak. Ketua Zuriat Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsabandi, Haji Abdul Mun’im, MA, menyatakan bahwa seluruh zuriat Syekh Abdul Wahab Rokan akan bergerak untuk memberikan bantuan kepada para penghuni panti yang terkena dampak kebakaran.
Saat ini, para penghuni panti jompo yang berhasil diselamatkan sementara ditampung di rumah persulukan wanita yang terletak di depan lokasi kebakaran. Upaya pemulihan dan rehabilitasi akan segera dilakukan untuk membantu para korban mengatasi dampak tragedi ini.
Kami akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait upaya pemulihan dan bantuan bagi para korban kebakaran di desa Besilam Babussalam, Langkat.
(RAZALI)
Kebakaran Menghanguskan 10 Unit Rumah Panti Jompo di Langkat: 15 Penghuni Selamat