BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Kantor Desa Serapuh Asli di Langkat Kembali Normal Setelah Penyegelan Akibat Perselingkuhan Kades

BITVonline.com - Jumat, 26 April 2024 06:25 WIB
95 view
Kantor Desa Serapuh Asli di Langkat Kembali Normal Setelah Penyegelan Akibat Perselingkuhan Kades
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LANGKAT -Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terguncang oleh skandal perselingkuhan yang melibatkan Kepala Desa setempat. Kantor Desa pun menjadi saksi bisu dari kemarahan warga yang menyegel pintunya pada Kamis (25/4/2024) malam.

Sebuah dugaan perselingkuhan yang melibatkan Kepala Desa berinisial NH dengan istri orang lain menjadi pemicu aksi keras warga. Kantor Desa yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat, malah menjadi saksi bisu dari gejolak moral yang terjadi di masyarakat.

Muhammad Nawawi, Camat Tanjung Pura, mengonfirmasi bahwa kantor desa kini telah kembali beroperasi normal setelah penyegelan yang dilakukan warga. Namun, kondisi tersebut tidak lantas meredakan kegelisahan masyarakat terhadap prilaku yang dianggap melanggar norma dan moral tersebut.

Baca Juga:

“Kita tunggu saja. Artinya kita dari kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD),” ujar Nawi, menanggapi permintaan warga agar kepala desa dicopot dari jabatannya.

Warga Desa Serapuh Asli, yang merasa tersinggung dan kecewa dengan prilaku kepala desa mereka, memilih untuk menyegel kantor desa sebagai bentuk protes. Mereka menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang terhadap NH, yang diduga terlibat dalam perselingkuhan dengan istri orang lain.

Baca Juga:

Kabar perselingkuhan NH dengan istri salah satu perangkat desa juga mencuat, menambah kompleksitas situasi yang telah mencapai titik klimaks dengan penyegelan kantor desa.

Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video yang memperlihatkan keintiman NH dengan wanita lain beredar luas. Warga merasa marah dan kesal melihat adegan-adegan romantis tersebut, yang dianggap sebagai penghinaan terhadap nilai-nilai moral dan etika yang berlaku di masyarakat.

Pemerintah desa, bersama dengan Muspika dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), saat ini tengah melakukan koordinasi untuk menangani situasi tersebut. Namun, keputusan akhir terkait nasib NH sebagai kepala desa masih menunggu hasil dari proses yang berjalan.

Skandal perselingkuhan ini telah menorehkan luka moral di tengah-tengah masyarakat Desa Serapuh Asli. Sembari menunggu tindakan hukum yang tepat, masyarakat berharap agar keadilan akan segera ditegakkan dan integritas moral dijaga dengan sungguh-sungguh.

(N/014)

 

Tags
beritaTerkait
Laporan Pencurian di Polres Langkat Tiga Tahun Mandek, Pengadu Kritik Kinerja Penyidik
Bupati Langkat Dukung Penuh Perjuangan Masyarakat Adat Desa Pertumbukan: Tanah Ulayat untuk Ketahanan Pangan dan Masa Depan Generasi
Masyarakat Adat Pertumbukan Bangkit! Ratusan Warga Rebut 300 Hektar Tanah Leluhur dari PTPN 2, Desak Pemerintah Hadirkan Keadilan Agraria Sejati
Bupati Langkat Minta Aparat Tangkap Pelaku Pungli di Objek Wisata Tangkahan
Pohon Mahoni Tumbang di Jalinsum Langkat, Akses Medan–Aceh Lumpuh Total
Dapat Bantuan 100 Ekor Kambing dari UEA, Warga Desa Pantai Gemi Gotong Royong Sembelih dan Salurkan Daging Kurban
komentar
beritaTerbaru