
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA -Di tengah indahnya Lebaran 2024, kisah tragis menghantui Titani Eifely (25) di rumahnya, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Sebuah peristiwa yang memilukan, ketika keputusan sederhana mengenai data pribadi berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang merusak damai keluarga.
Dilaporkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/1071/IV/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, kejadian ini mengungkapkan sisi kelam dalam hubungan suami istri, yang harusnya penuh cinta dan pengertian. Namun, realitasnya, suami yang tidak mampu mengendalikan emosinya menghantam kepalanya dengan remot AC, hingga melukai Titani hingga mengeluarkan darah.
Dalam wawancara dengan media, Titani menjelaskan peristiwa tragis itu bermula dari penolakannya untuk meminjamkan data dirinya kepada suaminya, KL, yang hendak meminjam uang dari aplikasi pinjol. Namun, keputusan sederhana itu menggugah kemarahan sang suami, memuncak pada aksi fisik yang melukai Titani secara serius.
Baca Juga:
KDRT yang dialaminya bukanlah insiden pertama. Titani mengungkapkan bahwa ini bukanlah kali pertama dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama pernikahannya dengan KL. Pada kasus ini, Polres Jakarta Selatan sedang melakukan pemeriksaan terhadap Titani dan suaminya untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tragis ini.
Keberanian Titani untuk melaporkan kasus ini merupakan langkah penting dalam memberantas KDRT di Indonesia. Kasus ini menjadi cerminan pentingnya kesadaran masyarakat akan hak dan perlindungan perempuan dalam rumah tangga.
Baca Juga:
Kasus KDRT ini juga mengingatkan kita semua akan urgensi penegakan hukum yang adil dan perlindungan terhadap korban kekerasan. Semoga kasus ini menjadi momentum untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi para korban KDRT di masa depan.
(N/014)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional