BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Gara-gara Ponsel! Anak di Cengkareng Tega Bacok Ibu Kandungnya

BITVonline.com - Rabu, 17 April 2024 09:26 WIB
30 view
Gara-gara Ponsel! Anak di Cengkareng Tega Bacok Ibu Kandungnya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebuah tragedi keluarga mengguncang ketenangan di lingkungan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, ketika seorang anak, A (42), dengan tega membacok ibu kandungnya, L (61), setelah cekcok yang memanas akibat permasalahan seputar ponsel. Insiden yang memilukan ini menggambarkan kompleksitas konflik dalam hubungan keluarga yang dapat berujung pada tindakan kekerasan yang mengerikan.

Menurut Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, pertengkaran antara ibu dan anak ini dipicu oleh kehilangan ponsel yang dipinjam oleh pelaku dari salah satu anggota keluarga. “Ada percekcokan antara pelaku dan korban. HP yang dipinjam pelaku hilang. HP tersebut milik dari saudara korban,” ungkap Hasoloan saat diwawancara.

Kejadian tragis ini menjadi semakin menyayat hati saat diketahui bahwa A, sang pelaku, naik pitam dan membacok ibunya dengan menggunakan pisau. Alasan utama kekerasan tersebut adalah ketidakterimaan A terhadap penagihan ibunya terkait ponsel yang hilang. “Dia marah HP tersebut ditagih (untuk dikembalikan). HP tersebut dipinjam pelaku, namun ketika ditanya ibunya HP sudah hilang,” jelas Hasoloan.

Baca Juga:

Dampak psikologis dari kejadian ini sangat besar, tidak hanya bagi korban yang mengalami luka serius, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar yang terguncang dengan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di tengah-tengah mereka. A kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang mengancamnya dengan hukuman penjara hingga lima tahun.

Saat ini, polisi masih menunggu jadwal pemeriksaan kondisi kejiwaan A, sebagai langkah penting dalam penegakan hukum dan keadilan. Kasus ini menjadi cerminan bahwa konflik di dalam keluarga dapat berdampak sangat tragis dan menunjukkan pentingnya penanganan masalah secara bijaksana dan pencegahan terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Putin Satu Panggung di SPIEF 2025, Indonesia Jadi Sorotan Dunia
Kapolres Belawan Nonaktif AKBP Oloan Masih Dipatsus, Kasus Penembakan Dua Remaja Tunggu Keputusan Mabes
SBY dan Presiden Prabowo Bertukar Pesan Bahas Revisi UU TNI: 80 Persen Aman, Tapi Ada Pasal Rawan
Dubes Tiongkok Wang Lutong Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Medan Bersama Wali Kota Rico Waas
Ganjar Pranowo Wakili Keluarga Bung Karno dalam Haul Bung Karno ke-55 di Blitar
Tersangka Mut1lasi di Padang Pariaman Sempat Berpura-Pura Bantu Cari  'Adek' yang Telah D1bunuhnya
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini