Bus Terbakar di Exit Tol Adiwerna Tegal, Tidak Ada Korban Jiwa

PEMALANG -Jumat siang yang seharusnya biasa-biasa saja di jalur Tol Pejagan-Pemalang, berubah menjadi momen mencekam ketika sebuah bus terbakar di Exit Tol Adiwerna Tegal, tepatnya di KM 281. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan dan ketegangan di sekitar lokasi, meskipun beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kejadian terjadi sekitar pukul 11.19 WIB, saat bus AKAP Agra Mas yang sedang terparkir di lokasi kejadian akibat mogok, tiba-tiba diliputi si jago merah. Belum ada informasi pasti mengenai penyebab pasti kebakaran ini, namun dugaan sementara mengarah pada konsleting pada sistem kelistrikan bus.

Menurut informasi yang dihimpun, sebelumnya bus tersebut mengalami gangguan di KM284 A, yang kemudian diderek hingga ke exit Tol Adiwerna Tegal. Untuk mengatasi kebakaran ini, tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi secepat mungkin. Namun, api yang membesar akibat banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti jok kursi penumpang dan pengemudi membuat proses pemadaman memakan waktu.

Baca Juga:

• Lima Pemuda Dituntut 18 Tahun Penjara dalam Kasus Peredaran 46 Kg Ganja
• DPRD Sumut Dorong Pemprov Berikan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pelayan Ibadah dan Bilal Mayit

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, memberikan keterangan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena bus dalam kondisi kosong. Namun, kerugian materiil cukup besar karena bagian dalam bus yang ludes terbakar.

Keterangan dari Kapolres juga menunjukkan bahwa dugaan sementara menyebutkan hubungan arus pendek listrik sebagai pemicu kebakaran, yang disulut oleh banyaknya bahan yang mudah terbakar. Tim identifikasi akan diterjunkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kejadian tragis ini.

Baca Juga:

• Hj Dahliana SH MSi Resmi Pimpin IPSI Sumut, Hadirkan Semangat Baru untuk Pencak Silat Sumatera Utara
• Pemko Medan Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Beras Harga Terjangkau untuk Warga

Peristiwa bus terbakar di Exit Tol Adiwerna Tegal menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan pemeliharaan kendaraan bermotor. Harapannya, insiden serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

(K/09)