BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Tragedi Bogor: Pejalan Kaki Tewas Dihantam Motor, Dilindas Mobil

BITVonline.com - Sabtu, 30 Maret 2024 09:03 WIB
44 view
Tragedi Bogor: Pejalan Kaki Tewas Dihantam Motor, Dilindas Mobil
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR – Dalam kegelapan malam, Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor menjadi saksi bisu atas peristiwa tragis yang menelan korban jiwa. Suara gemuruh kendaraan bermotor dan langkah kaki yang berlalu-lalang terputus oleh derap kecelakaan yang menghantam kehidupan, merenggut satu nyawa, dan menggoreskan luka yang mendalam bagi yang lainnya.

“Korban kecelakaan meninggal dunia satu orang, penyeberang jalan bernama Madi,” ungkap dengan nada serius Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, dalam keterangannya pada Sabtu (30/3/2024).

Cerita tragis ini terurai pada Jumat (29/3) sekitar pukul 22.45 WIB, saat langit gelap mulai menggantikan sinar mentari yang perlahan tenggelam. Awalnya, motor Yamaha WR bernopol F-4476-FHK yang dikendarai oleh Revin melaju dengan mantap, menuju arah Parung dari Kota Bogor.

Baca Juga:

“Namun, takdir berkata lain. Di tempat kejadian perkara, karena kurang konsentrasi dan kurang hati-hati, Revin menabrak penyeberang jalan,” papar Rizky.

Revin, dengan naluri kemanusiaan, berusaha menolong penyeberang jalan yang tidak sengaja ditabraknya. Namun, takdir berkembali mempermainkan peranannya. Mobil Toyota Avanza bernopol F-1425-NC yang dikemudikan oleh Sanusi datang meluncur dengan kecepatan yang tak terduga.

Baca Juga:

“Akibatnya, Revin terpental ke depan, dan penyeberang jalan yang tidak berdaya terlindas oleh roda besi yang tak kenal ampun,” ujarnya dengan rasa prihatin yang tak terbendung.

Dalam sekejap, kehidupan Madi pun terhenti, ditinggalkan dengan luka-luka yang menyayat hati pada kaki, tangan, dan kepala. Sementara Revin, pengendara motor, terjepit dalam rasa sakit yang mendalam.

“Korban kecelakaan, pengendara sepeda motor, mengalami luka parah pada bagian kakinya,” tutupnya dengan nada penuh kesedihan.

Tragedi di Jalan Raya Salabenda bukan hanya tentang kecelakaan fatal yang merenggut nyawa, tetapi juga tentang cerita kepedihan yang tersemat di baliknya. Suara sunyi seolah menjadi pengantar perjalanan yang tragis, mengingatkan kita akan fragilitas dan kerapuhan kehidupan yang tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari yang sibuk.

(AS)

Tags
beritaTerkait
Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo Meninggal Dunia
Jelang Mudik Lebaran, Polri Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan 2025
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Dukung Penuh Operasi Keselamatan Toba 2025
Alasan WS Menelantarkan Istri yang Sakit Hingga Meninggal Dunia: Ditolak Berhubungan Badan
Kenali Khasiat Petai: Superfood dengan Banyak Manfaat untuk Tubuh
Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim, Naik Drastis Rp3,5 Miliar dalam Setahun
komentar
beritaTerbaru