Damkar Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Yang Melanda Gudang Ekspedisi di Cengkareng

JAKARTA BARAT  – Dua gudang besar yang digunakan sebagai tempat penyimpanan paket ekspedisi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi sasaran amukan api pada Kamis (21/3) malam. Kebakaran yang terjadi menimbulkan kerugian yang belum dapat dipastikan.

Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari kabel listrik yang mengenai valet di bawahnya. “Percikan tersebut menyulut api yang kemudian menjalar dan mengakibatkan terjadinya kebakaran,” ungkapnya saat dihubungi pada Jumat (22/3/2024).

Damkar menerima laporan kebakaran pada pukul 21.59 WIB dan langsung bergerak untuk memadamkan api sekitar pukul 22.06 WIB. Namun, hingga 14 jam berlalu, proses pemadaman masih terus dilakukan.

Baca Juga:

• Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen Gagalkan 6,3 Kg Sabu: Bukti Komitmen Berantas Narkoba
• Gubernur Aceh Hadiri Syukuran Kembalinya Empat Pulau ke Wilayah Aceh: Harus Dikelola Serius

Kendala yang dihadapi petugas dalam pemadaman adalah jumlah barang yang banyak serta lokasi kejadian yang tertutup oleh material seng. “Kita harus membongkar dan mengurai tumpukan barang serta puing-puing seng untuk mencapai titik api,” ungkap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin.

Sebanyak 17 unit dan 85 personel damkar telah dikerahkan dalam upaya pemadaman. Namun, hingga saat ini, belum ada taksiran pasti mengenai kerugian akibat kebakaran ini. Tim masih terus berupaya memadamkan api dan menjaga agar tidak merembet ke gudang-gudang lainnya di sekitarnya.

Baca Juga:

• Forum Ilmiah di Aceh Kritik Penyatuan Fungsi Penyidik-Penuntut dalam RKUHAP, Taqwaddin Husen: Apa Ada Motif Lain?
• Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Dirikan Tenda Pengungsian di Sinak, Papua Tengah: Wujud Nyata Kepedulian TNI untuk Rakyat

Peningkatan upaya pemadaman dan evaluasi terhadap proses kebakaran ini sedang dilakukan oleh pihak berwenang guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

(AS)

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen Gagalkan 6,3 Kg Sabu: Bukti Komitmen Berantas Narkoba

Gubernur Aceh Hadiri Syukuran Kembalinya Empat Pulau ke Wilayah Aceh: Harus Dikelola Serius

Forum Ilmiah di Aceh Kritik Penyatuan Fungsi Penyidik-Penuntut dalam RKUHAP, Taqwaddin Husen: Apa Ada Motif Lain?

Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Dirikan Tenda Pengungsian di Sinak, Papua Tengah: Wujud Nyata Kepedulian TNI untuk Rakyat

Satgas TNI Yonif 700/WYC Bangun Honai di Gome, Jalin Kemanunggalan dengan Warga Papua

Dalihan Na Tolu Dikhianati Korupsi Proyek Jalan: Sosiolog Desak Sidang Adat dan Pembubaran Perusahaan Terlibat