
M4yat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Batangtoru, Tapanuli Selatan!
TAPSEL Warga Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengamban
Peristiwa
Jakarta – Agus Salim mengaku sangat kecewa dan merasa tak ikhlas setelah uang donasi yang dihimpun untuk biaya pengobatannya dialihkan untuk korban bencana alam di Lewotobi, NTT. Menurut Agus, hingga saat ini, kisruh terkait uang donasi yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pengobatannya belum juga menemukan titik terang. “Agus merasa kecewa banget.
Di saat mental saya sudah mulai stabil, tapi fisik masih sakit, banyak luka, tapi perlakuan mereka cukup menyakitkan,” ujar Agus Salim dengan nada sedih. Ia merasa bahwa dirinya diperlakukan secara tidak adil oleh pihak-pihak yang seharusnya memberikan perhatian lebih. Agus juga menyatakan bahwa ia sampai menangis setiap malam memikirkan kondisi yang ia alami dan bagaimana pengalihan dana tersebut semakin memperburuk situasi yang ia hadapi.
“Emang kenapa mereka harus melakukan hal seperti itu? Mereka kan public figure, orang yang cerdas dan ngerti hukum,” ujar Agus. “Kemana hati nurani mereka? Memang enggak lihat kondisi aku? Setiap malam nangis, sedih, tapi aku rasakan sendiri rasa sakit ini,” tambahnya. Agus Salim mengungkapkan perasaan tertekan dan kecewa akibat sikap pihak yayasan dan Denny Sumargo yang tidak memperhatikan kondisi kesehatan Agus secara serius. Menurutnya, uang yang dihimpun untuk biaya pengobatannya tidak pernah ia nikmati dan pengelolaan donasi tersebut justru berujung pada kekecewaan mendalam.
Baca Juga:
Sebelumnya, Denny Sumargo bersama Garry Julian, ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, mengalihkan dana donasi yang dikumpulkan untuk Agus Salim sebagai bantuan terhadap korban letusan Gunung Lewotobi di NTT. Denny Sumargo, yang juga merasa kecewa dengan keputusan ini, mengungkapkan bahwa dirinya kini merasa dipermainkan. Dalam unggahannya di media sosial, Denny bahkan menyatakan kesabarannya sudah habis dan mempertanyakan kelanjutan dari masalah donasi tersebut.
“Sekarang jam 3 pagi gw lagi di Labuan Bajo, gw baru dapet kabar, yang ngga sesuai dengan kesepakatan, kira kira gw harus ngapain ya? Jawab,” tulis Denny Sumargo dengan nada kesal di akun TikTok-nya. Ia juga menjelaskan bahwa ia berkomitmen menyelesaikan masalah donasi ini meskipun banyak orang yang mengkritiknya. “Kesabaran gw ada batasnya,” tegas Denny, yang menyatakan bahwa ia akan segera menuntaskan permasalahan terkait donasi ini.
Baca Juga:
(christie)
TAPSEL Warga Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengamban
Peristiwajakarta Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan bahwa dirinya tidak pernah
NasionalJAKARTA Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) p
NasionalPenulis DR.Taufiq RahimDemikian seriusnya permasalahan di Aceh Singkil, setelah 4 Pulau, Laut dan Darat Aceh Singkil juga ingin dirampok da
OpiniMEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
NasionalJAKARTA Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah sat
AgamaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan kesiapannya untuk d
NasionalTAPSEL Perseteruan antara warga Kelurahan Muara Manompas, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan PT Samukti Karya Lestari (SKL) kembal
BeritaDENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan Apel Jam Pimpinan yang digelar
NasionalBALIRespons cepat ditunjukkan Polsek Denpasar Selatan dalam menangani insiden pohon tumbang di kawasan Jl. Raya Sesetan, Denpasar, pada Seni
Nasional